Perbaiki Rumah Masa Kecilnya, Pria Temukan Kerangka Sang Ibu yang Hilang

Dia menemukan kerangka manusia, yang kemudian diketahui adalah ibunya, Bonnie Haim. Perempuan itu dilaporkan hilang sejak 1993.

Peristiwa penemuan tersebut terjadi pada 2014, dan hingga sekarang kasusnya masih terus disidangkan.

Laporan CNN, Selasa (9/4/2019), menyebutkan adanya kerangka itu membuat pihak berwenang menangkap suami Bonnie, Michael Haim, dan menuntutnya atas kasus pembunuhan.

"Kebenaran selalu ada di luar sana, bahkan terkubur di halaman belakang mereka," kata Asisten Jaksa Agung Alan Mizrahi dalam sebuah pernyataan.

Selama ini, Michael memang menjadi tersangka utama dalam kasus tersebut. Namun, dia mengaku tidak bersalah.

Pengacaranya, Janis Warren, menilai jaksa tidak memiliki cukup bukti untuk membuktikan kesalahan kliennya tanpa keraguan

"Kami sepakat dia sudah meninggal. Kami setujui, jenazahnya ditemukan di halaman belakang. Tapi mereka harus membuktikan dia melakukannya," katanya.

"Bisakah mereka membuktikan dia membunuhnya? Dan bisakah mereka membuktikan dia meletakkan mayatnya di halaman? Tidak ada bukti dari semua itu," tuturnya.

Namun ingatan masa kecil Fraser yang berusia tiga tahun ketika ibunya menghilang diharapkan menjadi bagian utama dari kasus tersebut

Setelah ibunya dilaporkan hilang, Fraser kecil memberi tahu seorang petugas kesejahteraan anak pada saat itu.

"Ayah menyakiti ibu," katanya.

Fraser kecil juga diketahui pernah membuat pernyataan bahwa sang ayah menembak ibunya.

"Ayah saya tidak dapat membangunkannya," ujarnya.

Kerangka Bonnie ditemukan di bawah pancuran mandi di halaman belakang rumah. Selongsong kaliber .22 juga ditemukan di dekatnya dan Michael memiliki senapan kaliber yang sama.

Petugas medis belum dapat memastikan penyebab kematian Bonnie.

Para penyelidik sebelumnya telah menggeledah properti itu beberapa kali, namun mereka tidak menemukan jenazahnya.

"Itu adalah bagian dari teka-teki yang benar-benar kami rasa hilang," kaya Direktur Kantor Sheriff Jacksonville, Mike Bruno.