Salin Artikel

Lepaskan Puluhan Ular untuk Doakan Usahanya, Pengusaha Properti Berakhir di Penjara

Pengembang bermarga Yue itu melepaskan ular baik di sungai maupun kawasan perbukitan sebagai ritual untuk mendoakan nasib baik.

Berdasarkan rilis pemerintah dilansir SCMP Senin (8/4/2019), Yue mengaku membeli ular kecil secara daring seharga 5.000 yuan, sekitar Rp 10,5 juta, di Guangdong.

Bersama lima orang lainnya, Yue membawa kotak 40 kg berisi ular itu ke Sungai Lancang (Mekong), dan sisanya dibebaskan di bukit.

Pemerintah Jinghong di Provinsi Yunnan dikutip Beijing Youth Daily tidak menyebutkan di mana lokasi tepatnya aksi takhayul itu dilakukan.

Namun berdasar keterangan warga lokal, Yue melepaskannya di tempat yang dipakai menanam pohon karet, dengan banyak orang bekerja di sana.

Tak pelak insiden itu menimbulkan kepanikan. Polisi yang menerima laporan segera melakukan penangkapan dibantu dinas perikanan dan anggota publik.

Berkekuatan lebih dari 100 orang, mereka berkumpul dan melakukan identifikasi jenis ulang yang mereka hadapi sebelum berpencar dan menangkap ular itu.

Otoritas tidak mengetahui ular apa saja yang ditangkap. Namun berdasar pernyataan pemerintah, reptil itu tidak berbisa dan masih berusia muda.

"Yue sengaja melepas ular itu dengan harapan membawa nasib baik bagi bisnis propertinya," kata juru bicara Prefektur Xishuangbanna.

Selain ular, Yue dilaporkan juga melepaskan ikan nila dan belut yang berharga 11.000 yuan, sekitar Rp 23,1 juta, ke Sungai Lancang.

Meski sudah menahan dan menjebloskan Yue ke penjara, polisi masih belum menjatuhkan tuduhan sebelum jenis ular yang dilepaskan dipastikan.

Insiden itu terjadi jelang perayaan Tahun Baru Dai yang bakal berlangsung Sabtu besok (13/4/2019) hingga Jumat pekan depan (19/4/2019).

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/08/16484061/lepaskan-puluhan-ular-untuk-doakan-usahanya-pengusaha-properti-berakhir

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke