Salin Artikel

Bayi 5 Bulan Tewas Saat Disunat Orangtuanya di Rumah

Pada kejadian yang dilaporkan berlangsung di Bologna itu, si bayi langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter setelah disunat.

Diwartakan Sky News Minggu (24/3/2019), bayi yang tak disebutkan namanya itu mengalami serangan jantung dan dinyatakan meninggal pada Jumat (22/3/2019) malam waktu setempat.

BBC memberitakan, otoritas di kawasan utara provinsi Reggio Emilia telah membuka penyelidikan kepada orangtua si bayi yang dilaporkan adalah migran asal Ghana.

Kasus serupa juga terjadi pada Desember 2018 di pusat migran Roma di mana bocah berusia dua tahun tewas karena prosedur sunat yang gagal.

Bocah itu tewas setelah kehilangan banyak darah. Untungnya, saudara kembarnya masih bisa diselamatkan setelah mendapatkan perawatan intensif.

Yayasan kesehatan Amsi memaparkan, 5.000 tindakan sunat dilakukan setiap tahun di Italia, dengan sepertiganya terjadi secara ilegal.

Praktik sunat di Italia itu kebanyakan dilakukan migran yang berasal dari negara Muslim karena faktor kebudayaan ataupun keagamaan.

Prosedur itu sebenarnya termasuk legal di Eropa. Hanya praktiknya menjadi kontroversial, seperti yang terjadi di Jerman pada 2012.

Saat itu, Jerman meloloskan larangan lokal setelah sunat terhadap bocah berusia empat tahun malah berdampak pada munculnya komplikasi.

Saat itu larangan tersebut menyebutkan sunat "mengubah" tubuh secara permanen. Namun, mengklarifikasi boleh sepanjang dilakukan profesional.

Kemudian pada tahun yang sama, Dewan Eropa memerintahkan setiap negara anggota mengambil langkah menjamin proses medis selama seorang anak disunat.

Kemudian sebuah pengadilan di Inggris pada 2016 memerintahkan seorang ayah tak bisa menyunat anaknya jika sang ibu tidak bersedia.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/25/12240661/bayi-5-bulan-tewas-saat-disunat-orangtuanya-di-rumah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke