Salin Artikel

Ledakan di Kantor Konsulat Rusia di Yunani, Diduga akibat Granat

Serangan yang terjadi pada Jumat (22/3/2019) di kawasan pinggiran Chalandri itu hanya menimbulkan kerusakan ringan. Tidak laporan adanya korban jiwa.

Diwartakan The Independent dan Radio Free Europe, bahan peledak itu dilemparkan ke pos pengamanan, dan diyakini merupakan peledak berdaya rendah.

Sumber dari polisi kepada reuters Reuters menerangkan mereka segera melakukan penyisiran dengan tim gegana diterjunkan ke konsulat.

"Para pelaku menggunakan motor dalam melaksanakan aksinya. Kemungkinan yang mereka lempar adalah granat tangan," kata sumber kepolisian tersebut.

Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Polisi menduga serangan dilakukan oleh kelompok sayap kiri bernama Popular Fighters Group.

Popular Fighters itu sebelumnya mengklaim sebagai dalang pengeboman yang mereka lancarkan ke kantor maupun media TV dan cetak pada Desember 2018.

Kementerian Luar Negeri Yunani langsung bereaksi atas serangan itu dengan menyatakan perbuatan yang dilakukan pelaku patut dikecam.

Pada 2016, petugas keamanan yang berjaga di kantor Kedutaan Besar Perancis di kawasan tengah Athena terluka setelah mendapat insiden serupa di Konsulat Rusia.

Serangan skala kecil yang menyasar kawasan bisnis, kantor polisi, politisi, hingga kedutaan termasuk sering di Yunani yang dilaporkan punya sejarah panjang kekerasan politik.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/22/21371791/ledakan-di-kantor-konsulat-rusia-di-yunani-diduga-akibat-granat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke