Salin Artikel

Pilot AS Pernah Keluhkan Performa Pesawat Boeing 737 MAX

Diwartakan Daily Mail, Rabu (13/3/2019), salah satu keluhan yang dilaporkan kapten pilot menyebutkan terjadinya anomali autopilot yang menyebabkan hidung pesawat miring tajam secara tiba-tiba setelah lepas landas.

Laporan lain menyebutkan, pilot juga mengendalikan situasi dengan cepat dengan menonaktifkan autopilot setelah pesawat turun hingga 1.500 kaki per menit.

"Jangan turun, jangan turun," demikian bunyi peringatan audio kokpit.

Laporan pilot tersebut diajukan pada tahun lalu pada basis data yang disusun oleh NASA.

Sebagai informasi, laporan keluhan semacam itu dilakukan secara sukarela dan tidak mengungkapkan nama pilot, maskapai penerbangan, atau lokasi insiden.

Namun, CNN mengungkapkan hanya ada dua maskapai penerbangan di AS yang mengoperasikan 737 MAX 8, yaitu American Airlines dan Southwest Airlines.

Laporan keluhan itu kemungkinan menawarkan bukti bahwa pilot di AS pernah mengalami sesuatu seperti yang terkait dalam tragedi Lion Air.

Seperti diketahui, ahli mencurigai sensor angle of attack (AOA) di bagian luar pesawat mentransmisikan data yang salah sehingga memicu sistem perangkat lunak penerbangan otomatis bernama Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS).

Perangkat tersebut memaksa hidung pesawat untuk terbang menurun.

Setelah Lion Air jatuh, Boeing mengeluarkan "Operations Manual Bulletin" sebagai pemberitahuan kepada operator penerbangan tentang bagaimana mengatasi pembacaan kokpit yang salah.

Sementara itu, CEO Ethiopian Airlines Tewolde GebreMariam mengatakan kedua pilot penerbangan 302 yang jatuh di Etiopia telah dilatih dan diberi pengarahan tentang imbauan FAA setelah kecelakaan Lion Air.

"Ada pelatihan pada MCAS dan juga pada kontrol penerbangan secara umum," katanya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/14/08470521/pilot-as-pernah-keluhkan-performa-pesawat-boeing-737-max

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke