"Anda Jangan Protes, Seharusnya Anda Bersyukur pada Tuhan"

Jika dia tidak terlambat, mungkin dia bakal menjadi korban tewas ke-158 dalam insiden jatuhnya pesawat maskapai Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3/2019).

"Saya sangat marah karena tidak ada orang yang membantu saya untuk mencapai gate," ungkap Mavropoulos di laman Facebook dengan judul My Lucky Day.

Diberitakan Daily Mail Senin (11/3/2019), Presiden Asosiasi Solid Waste itu tak lupa menyertakan foto tiket penerbangan Ethiopian Airlines.

Athens News Agency memberitakan, Mavropoulos bertolak menuju Nairobi, Kenya, untuk menghadiri pertemuan tahunan Environment Programme dari PBB.

Ketika Mavropoulos akhirnya memesan tiket penerbangan lain, seorang staf bandara langsung menggiringnya ke kantor di mana dia sempat menyampaikan protes.

"Petugas memberi tahu saya 'Anda jangan protes. Seharusnya Anda beryukur dan berdoa kepada Tuhan' karena saya satu-satunya penumpang yang tidak naik," ungkapnya.

Mavropoulos berkata, dia sangat syok mendengar pengakuan tersebut. Apalagi setelah petugas menanyainya karena dia satu-satunya penumpang pesawat itu.

"Mereka mengatakan saya tidak boleh pergi sebelum mereka memastikan kembali identitas saya, alasan saya tidak naik, dan sebagainya," terang Mavropoulos.

Pesawat dengan nomor penerbangan ET 302 itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Addis Ababa dengan tujuan Nairobi.

Sebanyak 149 penumpang dan delapan kru dilaporkan tewas, dan berasal dari 30 negara. Beberapa di antara mereka ada yang bekerja sebagai staf PBB.