Salin Artikel

Tabrak Pagar Pembatas, Kereta di Kairo Terbakar hingga Tewaskan 20 Orang

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan asap hitam mengepul. Pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api, namun insiden itu telah memakan korban jiwa.

Laporan dari kantor berita AFP menyebutkan, sebanyak 20 orang tewas dan 40 orang lainnya mengalami cedera.

Seorang sumber menyatakan, api muncul setelah sebuah kereta menabrak pagar pembatas.

"Saya berdiri di peron dan saya melihat kereta mengarah ke pagar," kata seorang saksi mata, Mina Ghaly.

"Semua orang mulai berlari, tapi banyak orang yang meninggal setelah lokomotif meledak," ujarnya, seperti dikutip BBC dari Reuters.

Dalam rekaman video menunjukkan kebakaran menghanguskan kereta dan peron yang berada di dekatnya. Sementara, orang-orang terlihat bergegas membantu para korban.

Belasan ambulans dan truk pemadam kebakaran segera dikirim ke lokasi setelah muncul laporan.

"Setiap orang yang diketahui lalai akan dimintai pertanggungjawaban dan itu akan berat," kata Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouli.

Masinis disebut berada dalam kondisi kritis dan telah dibawa ke rumah sakit. Hingga kini, penyebab pasti kereta menabrak pagar belum diketahui.

Kejaksaan telah membuka investigasi terkait insiden tersebut, sementara polisi memeriksa CCTV dan menginterogasi para saksi.

Sistem perkeretaapian di Mesir memiliki catatan keselamatan yang buruk karena kurangnya investasi oleh pemerintah dan manajemen yang buruk.

Pada Agustus 2017, 43 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka ketika dua kereta penumpang bertabrakan di pinggiran kota pelabuhan Mediterania di Alexandria.

Kecelakaan kereta paling mematikan di Mesir terjadi di dekat Kairo pada 2002. Saat itu, kebakaran melanda kereta penumpang yang penuh sesak, menewaskan lebih dari 370 orang.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/27/18310541/tabrak-pagar-pembatas-kereta-di-kairo-terbakar-hingga-tewaskan-20-orang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke