Salin Artikel

Patung Ciuman Berakhirnya Perang Dunia II Dicoreti Tulisan #MeToo

Melansir dari BBC, patung berjudul Unconditional Surrender di Sarasota, Florida, disemprot dengan cat merah bertuliskan "#MeToo" pada Senin (18/2/2019).

Polisi meyakini biaya kerusakan akibat aksi vandalise itu mencapai 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 14 juta.

Potret George Mendonsa mencium seorang gadis usia 21 tahun, Greta Zimmer Friedman di Times Square, New York, pada 14 Agustus 1945 menjadi ikon berakhirnya PD II.

Mendonsa pernah bertugas di Pasifik dan akhirnya dipulangkan saat foto tersebut diambil.

Pria itu tutup usia pada Minggu lalu di usia 95 tahun. Sementara Friedman meninggal dunia pada 2016.

Seperti diketahui, gerakan tagar #MeToo yang populer di Twitter menyoroti tentang pelecehan seksual.

Hal itu dikarenakan Mendonsa tidak mendapat persetujuan Friedman untuk menciumnya.

Dalam sebuah wawancara pada 2005, Friedman mengatakan, Mendonsa meraih tubuhnya begitu saja, lalu menciumnya.

Meski tanpa persetujuannya, dia menyebut ciuman tersebut sebagai kegembiraan dan bentuk rasa syukur bahwa perang sudah berakhir.

Setelah kematiannya pada 2016, putranya mengatakan kepada New York Times tentang ibunya yang tidak memandang ciuman itu secara negatif.

"Gerakan MeToo dimaksudkan untuk mendidik dan memahami bahwa perempuan tidak dapat terus dilihat sebagai objek seks oleh laki-laki kapan pun mereka mau," tulis seorang pengguna Facebook.

Otoritas pemerintah Kota Sarastosa mengonfirmasi, coretan merah pada kaki patung telah dihapus pada Selasa (19/2/2019) pagi.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/20/10481801/patung-ciuman-berakhirnya-perang-dunia-ii-dicoreti-tulisan-metoo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke