Tiket Liburan Keluarga Belum Dibayar, Menkeu Australia Disorot

Saat itu, agen perjalanan Helloworld yang digunakan Cormann ternyata tidak menagih harga tiket tersebut.

Cormann mengakui dirinya tak menyadari jika ternyata dia tak ditagih harga tiket sebesar 2.700 dolar Australia atau sekitar Rp 27 juta.

Tagihan tersebut sudah dia lunasi pada Senin (18/2/2019), setelah dihubungi wartawan terkait isu ini.

Menurut penjelasannya, terjadi kesalahan administrasi pada biro perjalanan itu sehingga menyebabkan kegagalan dalam menagih kartu kredit sang menteri.

"Sampai ditanyai media kemarin, saya tak pernah menerima peringatan bahwa ada tagihan yang belum lunas," ujar Cormann dalam sebuah pernyataan.

Meskipun sekarang, katanya, dia akui memang ada tagihan dan belum lunas dari sistem keuangan Helloworld.

"Pembayaran langsung diproses begitu saya tahu adanya tagihan yang belum dibayar," ujarnya.

Dia berdalih, proses penagihan sudah masuk ke kartu kreditnya saat dia melakukan pemesanan tiket pesawat ekonomi saat itu.

Sementara itu dilaporkan CEO dari biro travel Helloworld, Andrew Burnes, ternyata merangkap  sebagai bendahara Partai Liberal, partai tempat Menkeu Cormann .

Cormann kemudian merilis surat yang diterimanya dari bagian keuangan Helloworld, Michael Burnett, tertanggal 19 Februari 2019.

Suratnya berisi penjelasan Burnett yang mengatakan Helloworld tidak pernah mengirim peringatan mengenai tagihan tiket yang belum lunas ke Cormann.

"Penerbangan tersebut tidak gratis dan memang tak pernah dimaksudkan sebagai tiket gratis," kata Burnett dalam suratnya.

Cormann sendiri membantah ada kaitan antara tiket tersebut dengan kontrak yang dimenangkan anak perusahaan Helloworld.

"Saya sama sekali tidak mempengaruhi atau berupaya mempengaruhi hasil dari proses tender tersebut," katanya.

"Saya sama sekali tidak berperan dalam pemberian tender ini atau selama negosiasi kontrak dengan pemenang tender," tambahnya.