Salin Artikel

Meski El Chapo Dihukum, Kartel Narkoba Sinaloa Diyakini Tetap Berjaya

Selain menyelundupkan kokain dan heroin ke AS, dia juga terbukti bersalah atas pencucian uang dan kepemilikan senjata.

Pria berusia 61 tahun itu terancam tinggal selamanya di penjara. Meski dibui, kartel Sinaloa yang dipimpin dulunya diyakini masih tetap kuat di Meksiko.

Diwartakan NBC News, Rabu (13/2/2019), mantan kepala operasi internasional pada Drug Enforcement Administration, Mike Vigil, mengatakan El Chapo dinyatakan bersalah menjadi sebuah kemenangan moral.

Di sisi lain, keputusan pengadilan tersebut tidak akan berdampak pada kartel Sinaloa.

"Chapo Guzman dinyatakan bersalah menjadi kemenangan moral yang besar karena membuat dia tunduk pada aturan hukum," katanya.

"Tapi itu tidak berdampak apa-apa pada kartel Sinaloa karena tetap menjadi kartel paling kuat di Meksiko," imbuhnya.

Selain penyelundupan obat-obatan terlarang, Sinaloa masih berjaya dengan melakukan kejahatan lain seperti pemerasan, penculikan dan pencurian minyak bumi dari jaringan pipa Meksiko.

Profesor di George Mason University, Guadalupe Correa-Cabrera, menilai kebijakan Meksiko untuk mengejar para gembong terkenal hanya meningkatkan kekerasan yang menyebabkan kartel terpecah, kemudian memperebutkan wilayah kekuasaan.

"Kita punya banyak gembong yang mati atau ditangkap, dan diekstradisi ke AS, dan apa dampaknya? Tidak ada," ucapnya.

"Ini tidak relevan karena kami melihat berulang kali," ujarnya.

Sejak Guzman ditangkap dan dibawa ke AS, kartel Sinaloa dipimpin oleh Ismael "El Mayo" Zambada, seorang gembong narkoba yang memiliki hubungan lama dengan Guzman.

Sementara itu, saingan utama Sinaloa, kartel Jalico New Generation, makin bertumbuh sejak Guzman ditahan.

Namun kartel tersebut masih menhadapi persaingan kekuasaan internal dan ditindak keras oleh penegak hukum.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/14/20071591/meski-el-chapo-dihukum-kartel-narkoba-sinaloa-diyakini-tetap-berjaya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke