Salin Artikel

Bocah 4 Tahun Terluka Setelah Diperkosa Pria 35 Tahun di Toilet Umum

Gadis muda yang tak disebutkan identitasnya itu dilaporkan pergi ke toilet umum pada 6 Februari pukul 14.00 waktu setempat.

Dilaporkan Indian Express via Daily Mirror Selasa (12/2/2019), di dalam toilet itu, gadis tersebut diserang dan diperkosa pria 35 tahun.

Polisi mengatakan, selama lima hari gadis itu merahasiakan apa yang dialami hingga sang ayah melihat adanya luka gigitan di tubuhnya.

Ayah bocah itu yang dilaporkan berprofesi sebagai sopir menelepon polisi, dan segera membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil tes medis seperti diwartakan Hindustan Times, polisi mengonfirmasi bocah tersebut mengalami pelecehan seksual.

Wakil Komisioner Polisi Monika Bhardwaj menuturkan, pihaknya menggelar penyelidikan dengan mengambil informasi awal dari si bocah.

Berdasarkan keterangan dari si bocah, polisi menyerbu rumah seorang pekerja kebersihan bernama Kailash di kawasan Nairaina.

Kepada polisi, Kailash mengakui perbuatannya. Awalnya dia melihat si bocah tengah bermain di sekitar rumahnya, dan membujuknya ke toilet menggunakan permen.

"Setelah memperkosa korban, pelaku segera melarikan diri setelah menganyarkan korban ke dekat rumahnya," kata Bhardwaj.

Penyelidikan awal menunjukkan ibu tiri bocah itu menemukannya tengah menangis dan dari kondisinya, menduga dia baru saja mengalami kekerasan seksual.

Dia baru memberi tahu setelah si suami menanyakan bekas luka di badan anaknya. Ketua Komisi Perempuan Delhi Swati Maliwal berkata, dia telah mengunjungi korban dan keluarganya.

"Terdapat luka memar di sekujur tubuhnya, dan dia merasa sangat kesakitan. Kami bakal segera menginspeksi toilet umum di kota ini," tegas Maliwal.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/12/12274721/bocah-4-tahun-terluka-setelah-diperkosa-pria-35-tahun-di-toilet-umum

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke