Pesawat Kecil Jatuh di Permukiman, Pilot dan 4 Penghuni Rumah Tewas

Laporan USA Today menyebutkan, pesawat yang jatuh pada Minggu (3/2/2019) ini turut menewaskan sang pilot, sementara sisanya merupakan penghuni rumah.

Dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar dan seorang petugas pemadam kebakaran mengalami cedera luka ringan.

Federal Aviation Administration (FAA), regulator penerbangan sipil AS, menyatakan pesawat Cessna 414A itu mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandara Fullerton Airport.

Pilot pesawat hanya diketahui jenis kelaminnya, yakni seorang pria. Sementara dua korban tewas lainnya merupakan dua pria dan dua perempuan.

Petugas pemadam kebakaran mendapat panggilan darurat sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Sampai ke lokasi, mereka mendapati puing-puing pesawat berada di belakang rumah.

Sekitar 75 personel dikerahkan untuk menangani situasi tersebut selama sekitar dua jam.

"Saya mendengar suara dentuman, ledakan. Saya berjalan keluar karena berpikir seseorang menabrak mobil putri saya," kata seorang saksi mata, Laurie Stockstill.

Stockstill mengatakan, seorang tetangga berupaya untuk memecahkan jendela salah satu rumah yang terbakar, berusaha untuk masuk ke dalam.

Saksi mata mengatakan kepada KTLA, pesawat itu kemungkinan terbakar dan hancur di udara sebelum puing-puing menghujani permukiman sehingga membuat rumah terbakar.

"Pesawat itu meledak sekitar 30 meter dari tanah. Pesawat itu meledak di langit," ucap seorang warga setempat, Jared Bocachica.

Rekaman video saksi mata menunjukkan api yang berasal dari pesawat saat jatuh ke perumahan.

FAA dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional sedang menyelidiki kecelakaan itu, yang diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan.

Sekolah Dasar Glenknoll terdekat, yang digunakan pihak berwenang sebagai pos komando untuk insiden itu, akan ditutup pada Senin (4/2/2019) waktu setempat.