Kantor Pos AS Tangguhkan Pengiriman Surat Selama Cuaca Dingin Ekstrem

Dilansir TIME Rabu (30/1/2019), penangguhan itu terjadi di negara bagian seperti Minnesota, Michigan, Indiana, Nebraska, hingga Iowa.

Penangguhan tersebut terjadi di tengah cuaca dingin ekstrem akibat pusaran kutub yang berhembus di kawasan Midwest AS.

"Karena cuaca ekstrem yang diakibatkan Badai Salju Jaden, kami menangguhkan pengiriman surat untuk melindungi kurir kami," ujar USPS di Facebook.

Di Chicago misalnya. Kota di mana 80.000 orang tunawisma terancam menghadapi kondisi mengancam nyawa dilaporkan temperaturnya mencapai minus 22 derajat Fahrenheit.

Sementara suhu di beberapa tempat Minnesota dilaporkan mencapai minus 40 derajat, dan membuat layanan pengiriman surat tak bisa dilakukan.

"Keselamatan staf merupakan prioritas utama kantor pos," terang juru bicara USPS Kimberly Frum dalam keterangan tertulis dikutip NPR.

Keputusan tersebut mendapat dukungan dari warganet setempat. "Syukurlah. Saya juga masih belum butuh surat." kata netizen bernama Jen Cameron.

Sementara netizen lain menyarankan agar penangguhan pengiriman surat itu bisa diperluas ke area lain yang terdampak pusaran kutub.

Selain kantor pos, banyak sekolah, kantor pemerintah, hingga perkantoran ditutup karena suhu rendah dan angin dingin yang kencang.

Badan Cuaca Nasoonal AS menyatakan, angin dingin bisa berbahaya karena dapat menyebabkan radang dingin pada kulit dalam waktu 5 menit.

"Selain itu, angin dingin yang bertiup di sore hari bisa menurunkan visibilitas dan membuat perjalanan jadi berbahaya," ujar badan cuaca.

Badan cuaca melanjutkan, massa udara Arktik bakal bertiup di kawasan tengah dan timur AS dalam beberapa hari ke depan.

Angin dengan suhu hingga minus 60 derajat itu bakal menerjang kawasan daratan utara, Great Lakes, hingga Midwest bagian atas.

Sejauh ini, sebanyak tujuh orang dilaporkan tewas akibat pusaran kutub (Volar Portex). Termasuk pria yang membeku di garasi di Milwaukee.