Salin Artikel

10 Anak di Tanzania Dibunuh dan Diambil Bagian Tubuhnya untuk Ritual Sihir

Otoritas, seperti dilansir Sky News Rabu (30/1/2019), mengungkapkan mereka baru menemukan empat jenazah dalam beberapa hari terakhir.

Keempat jenazah anak itu ditemukan di semak-semak dengan kondisi beberapa bagian tubuh seperti telinga, lidah, hingga organ seksual menghilang.

"Anak-anak berusia antara dua hingga 10 tahun itu dibunuh dalam kasus yang berhubungan dengan takhayul," demikian laporan dari kepolisian.

Polisi menyatakan sebagaimana diwartakan Fox News, anggota keluarga dari tiga jenazah anak yang ditemukan telah ditangkap.

Komisioner Distrik Ngombe Ruth Msafri berkata, anak-anak itu diculik ketika orangtua mereka sedang menjual makanan ke pasar.

Menurutnya, kengerian itu terjadi setelah dukun mengklaim bagian tubuh anak-anak bisa mendatangkan rezeki serta keberuntungan.

"Kasus ini tentang keyakinan akan dunia supranatural. Masyarakat di sini percaya kehidupan mereka terbantu dengan sihir," ungkap Msafri.

Kepada BBC, dia menyerukan agar setiap orangtua atau keluarga waspada dan mengajari anak mereka untuk mengenali adanya potensi kejahatan.

Msafri menjelaskan pihaknya ingin menangkap pelaku. Namun fokus utama mereka saat ini adalah mengedukasi masyarakat tentang praktik sihir.

Kantor Komisioner PBB untuk HAM mengutuk pembunuhan tersebut, dan menyebut terdapat praktik perdagangan tubuh manusia.

Albino yang kurang mempunyai pigmen di kulit, mata, hingga rambut merupakan kelompok yang sering menjadi target para pelaku.

Mereka sering dibunuh dan anggota tubuh mereka diambil sebagai bahan ramuan ajaib karena diyakini bisa mendatangkan nasib mujur dan kemakmuran.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/31/12284571/10-anak-di-tanzania-dibunuh-dan-diambil-bagian-tubuhnya-untuk-ritual

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke