Bos AirAsia Kritik Operator Bandara Malaysia karena Sarang Lebah

Pasalnya, dia melihat sendiri keberadaan sarang lebah di jendela bagian luar bangunan Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA2).

"Sekarang ada lebah di KLIA2. Sudah ada belatung, tikus, dan sekarang lebah," kicaunya di Twitter, Senin (7/1/2019) malam.

Dalam cuitannya, Fernandes juga menyinggung soal kepemimpinan perusahaan operator bandara.

"Ini berbahaya bagi penumpang dan staf saya. Akankah CEO baru yang tidak komunikatif menyelesaikan ini?" imbuhnya.

Laporan Straits Times, Selasa (8/1/2019), menunjukkan bahwa MAHB sedang memantau keberadaan kawanan lebah dan siap untuk mengasapi area itu agar tidak menyebar.

Operator bandara mengklaim telah mengetahui adanya lebah di area Bay Q4 di KLIA2, tapi menyebutnya bukan sarang lebah.

Meski demikian, kawanan lebah dilaporkan muncul pada pada Selasa (8/1/2019) pukul 10.00-11.00 waktu setempat.

"Sangat umum ada migrasi kawanan lebah yang berkumpul di bandara, terutama di sisi udara," demikian pernyataan MAHB.

"Kami belum mengalami situasi terdampak kawanan lebah yang migrasi berbahaya bagi siapa pun di masa-masa sebelumnya," imbuhnya.

Kritikan Fernandes mencuat setelah karyawan AirAsia mengeluhkan tempat sampah penuh belatung di bandara yang sama. Ada juga keluhan tentang tikus di ruang tunggu penumpang.