Salin Artikel

Viral Foto Anak Naiki Penyu di Sabah, Otoritas Malaysia Gelar Penyelidikan

Foto tersebut, yang menunjukkan seorang anak perempuan sedang menaiki punggung seekor penyu laut di atas kapal, telah tersebar luas di media sosial.

Dalam foto juga tampak seorang dewasa yang seolah menginjak bagian belakang tempurung penyu yang tampaknya masih hidup, sambil memegangi jaket penyelamat yang dikenakan si anak.

Wakil Ketua Menteri Sabah, Christina Liew, yang juga menjabat Menteri Lingkungan, Budaya, dan Pariwisata Sabah, menyebut penyu laut termasuk dalam satwa yang dilindungi berdasarkan undang-undang di Sabah.

Liew menyebut tindakan yang dilakukan orang-orang dalam foto tersebut sangat tidak pantas dan tidak dapat diterima.

"Saya tidak bisa berkomentar banyak sampai penyelidikan selesai dilakukan. Apa yang bisa saya katakan saat ini, tindakan ini adalah sebuah pelanggaran," kata Liew, dilansir Channel News Asia dari Bernama, Senin (7/1/2019).

"Kami menyambut para turis untuk datang ke Sabah dan berkunjung ke banyak tempat yang indah. Namun pada saat yang sama, kami mengharap para wisatawan dapat menghormati hukum kami."

"Menangkap penyu laut, menaruhnya di atas perahu, dan menaikinya itu jelas tidak dapat diterima," tambahnya.

Ahli ekologi penyu, Rushan Rahman, menerangkan bahwa di bagian punggung dan tempurung penyu terdapat saraf yang dapat merasa sama seperti kulit manusia, dapat merasakan tekanan, sentuhan, panas, dan sebagainya.

"Ini juga berarti mereka dapat merasakan sakit jika dipukul, ditusuk, atau disayat meski pada bagian tempurungnya," kata Rahman.

Rahman yang bergabung dengan Masyarakat Herpetological Singapura menyarankan kepada warga yang bertemu makhluk laut di alam liar agar menahan diri dan tidak menyentuh mereka.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/07/23211901/viral-foto-anak-naiki-penyu-di-sabah-otoritas-malaysia-gelar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke