Salin Artikel

Pemerintah Malaysia akan Tutup Rekening Donasi Tabungan Harapan Akhir Tahun Ini

Rekening donasi yang dibuka pada 30 Mei lalu untuk mengumpulkan dana dari masyarakat guna mengurangi utang negara yang mencapai 1 triliun ringgit atau sekitar Rp 3.500 triliun itu akan ditutup pada pekan depan.

Disampaikan Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng, usai dibuka selama hampir tujuh bulan, donasi yang terkumpul melalui rekening Tabungan Harapan Malaysia hanya mencapai 199 juta ringgit atau sekitar Rp 695 miliar.

"Dana itu adalah hasil dari inisiatif individu, organisasi, lembaga nonpemerintah, serta bunga deposito tetap yang dikelola oleh Departemen Akuntan Jenderal," kata Lim dalam pernyataannya, Minggu (23/12/2018).

Lim mengingatkan kepada semua pihak yang ingin berkontribusi dalam penggalangan dana agar segera melakukannya sebelum 31 Desember 2018.

"Pemerintah memastikan bahwa donasi ini akan digunakan untuk melunasi utang nasional dan setiap sen yang disumbangkan sangat berharga," kata Lim.

"Meski besaran utang pemerintah yang mencapai 1 triliun ringgit masih jauh dari dana yang terkumpul, pemerintah sangat menghargai solidaritas yang ditunjukkan masyarakat Malaysia dalam mengatasi utang nasional."

"Pemerintah berharap semangat ini tidak akan memudar dan dapat dipertahankan selamanya," tambah Lim.

Tak lupa, Lim turut mengucapkan terima kasihnya kepada raja Malaysia, Sultan Muhammad V yang pada Agustus lalu membatalkan upacara ulang tahun dan menyumbangkan dananya untuk Tabungan Harapan.

"Departemen Audit Nasional akan melakukan audit terhadap dana rekening untuk memastikan bahwa dana yang terkumpul dikelola dengan penuh integritas," kata Lim.

Kementerian Keuangan Malaysia telah menunjuk perusahaan eksternal yang bertindak sebagai pengaudit rekening donasi sesuai aturan yang berlaku. Demikian diberitakan Channel News Asia.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/24/18471701/pemerintah-malaysia-akan-tutup-rekening-donasi-tabungan-harapan-akhir

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke