Salin Artikel

Semua Orang di Sebuah Desa di Spanyol Menang Lotre, kecuali Pria Ini

Bagaimana tidak, saat seluruh warga desa memenangkan lotre berhadiah besar di Spanyol, pria ini menjadi orang satu-satunya di desa itu yang tak menikmati kemenangan.

Kisah ini terjadi di Sodeto, sebuah desa terpencil di wilayah utara Spanyol. Seperti halnya banyak desa di dunia, sebagian besar penduduk Sodeto adalah petani.

Namun, sejak krisis ekonomi melilit Spanyol, nasib petani di negeri itu amat buruk dan banyak dari mereka terlilit utang.

Nah, pada  Desember enam tahun lalu nasib desa Sodeto berubah. Penyebabnya, seluruh warga memenangkan lotre berhadiah besar yang disebut El Gordo atau Si Gemuk.

Di Spanyol, penjual lotre biasanya menjual satu atau dua deretan nomor saja. Sehingga tak heran jika di Spanyol banyak orang membeli rangkaian nomor yang sama.

Itulah yang terjadi di desa Sodeto. Saat nomor 58268 diumumkan 22 Desember 2012 sebagai nomor pemenang, lebih dari 100 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun menjadi milik warga desa.

Salah seorang petani sedang berada di atas traktornya saat mendengar kabar gembira ini. Dia harus melakukan beberapa panggilan telepon untuk meyakinkan dirinya.

Dan, setelah yakin diriya menjadi salah satu pemenang, dia lari ke pusat desa untuk ikut merayakan kemenangan itu.

Di sisi lain, seorang penata rambut di desa "dikepung" para perempuan yang ingin menata rambut agar tampil cantik di depan kamera televisi yang membanjiri desa itu.

Lotre El Gordo terbukti menjadi bantuan Tuhan untuk desa Sodeto.

Para petani yang memenangkan lotre kemudian menjadikan uang tersebut sebagai modal kerja dan untuk membayar utang.

Selain itu, banyak warga desa yang menggunakan uang mereka untuk merenovasi rumah yang sudah lama tertunda.

Namun, di tengah kegembiraan itu terselip "kesedihan". Costis Mitsotakis, seorang pria Yunani yang tinggal di desa itu sejak 2006, tak terlibat dalam ingar bingar kegembiraan.

Pria ini menjadi satu-satunya warga desa yang tidak memenangkan lotre berhadiah jumbo itu. Pasalnya, dia tidak membeli tiket lotere.

Sebagai seorang pembuat film, Costis justru merekam semua peristiwa bahagia ini dan dokumenter buatannya tentang desa yang memenangkan lotre sudah ditonton jutaan orang di seluruh Spanyol.

Sayangnya, Costis sendiri malah tak terlibat di dalamnya. Apakah dia menyesal?

Meski kemudian dijuliki "orang paling sial sedunia", Costis mengklaim, justru kondisi ini malah manjadi hal terbaik baginya sebagai pembuat film.

"Ini seperti hadiah dari Tuhan, rasanya seperti mendapatkan sebuah naskah film yang sempurna," kata Costis.

Selama tiga tahun, Costis memproduksi film dokumenter tentang berubahnya kehidupan warga desa Sodeto usai kemenangan jumbo itu.

"Tiba-tiba saja, desa ini memiliki paguyuban ibu-ibu kaya di Spanyol," ujar Costis.

"Saya tidak membeli tiketlotretahun itu karena rumah saya berada sedikit di luar desa. Selain itu saya memang tidak terlalu terobsesi memenangkan lotere," tambah Costis kepada harian The Guardian.

Namun, jika memungkinkan apakah Costis mau menukar kesempatannya membuat film dokumenter dengan tiket lotre pemenang itu.

"Saya kira tidak. Saya tidak suka memikirkan selalu memikirkan uang dalam hidup. Saya suka apa yang saya lakukan. Membuat film membuat hidup saya bahagia," Costis menegaskan.


https://internasional.kompas.com/read/2018/12/18/09121351/semua-orang-di-sebuah-desa-di-spanyol-menang-lotre-kecuali-pria-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke