Tukang Kayu Ini Ingin Bawa Replika Bahtera Nabi Nuh Miliknya ke Israel

Replika bahtera itu selesai dibangun oleh Johan Huibers pada 2012 dengan biaya mencapai lebih dari 1 juta poundsterling, sekitar Rp 18,5 miliar.

Diwartakan Daily Mail Selasa (27/11/2018), bahtera dengan panjang 124 meter itu menarik banyak wisatawan saat dipamerkan di Sungai Mass di Dordrecht.

Namun kepada media lokal JTA awal November ini, tukang kayu berusia 60 tahun itu berniat untuk membawanya berlayar ke Israel.

Karena itu, dia bermaksud menggalang donasi dari Good Samaritan hingga 1,3 juta dollar AS, sekitar Rp 18,8 miliar, supaya dia bisa ke Israel.

Karena bahtera itu tidak mempunyai motor penggerak, maka dia haru menyewa sebuah kapal tongkang untuk membawanya ke Israel.

Huibers mengaku apa yang diucapkannya mungkin terasa aneh. Namun dia meyakini apa yang tertulis di Kitab Suci, bagian demi bagiannya.

"Ini adalah kapal Tuhan. Jadi sudah selayaknya harus dibawa berlayar ke Tanah Tuhan juga," kata Huibers. Dia telah mempunyai rencana tersebut setelah bahtera dibangun.

Namun kebakaran hutan yang melanda Israel menunda keinginannya. Huibers melanjutkan, dia sangat menyukai negara tersebut.

Israel, kata Huibers, selain tanah indah, penduduknya tidak tunduk kepada aturan dan bebas melakukan apa yang mereka inginkan.

"Mereka mengemudi seperti orang gila. Saling mendorong saat berada dalam antrian dan tak mendengarkan siapapun. Persis seperti saya," ujarnya bangga.

Ide untuk membangun bahtera itu terbersit 20 tahun silam saat Huibers tengah membacakan cerita dari Kitab Suci kepada anak-anaknya.

Pada 2006 seperti dikutip Daily Mirror, dia memulai proyek pertama bahtera itu. Namun hasilnya membuat Huibers tak puas.

Sebabnya, bahtera tersebut hanya mempunyai panjang sekitar 230 kaki atau 70 meter, separuh dari ukuran yang ada di Kitab Kejadian 6:15.

Di dalam bahtera itu, Huibers juga membangun sepasang binatang dari berbagai jenis yang dibawa Nuh saat banjir besar terjadi.