Salin Artikel

Kereta di Spanyol Tergelincir akibat Tanah Longsor, 1 Orang Tewas

Melansir AFP, hujan lebat membuat tanah longsor sehingga menyebabkan kereta keluar dari jalur rel.

Kereta tersebut sedang dalam perjalanan antara Manresa dan Barcelona.

Dua dari enam rangkaian gerbong tergelincir pada pukul 06.15 waktu setempar di dekat kora Vacarisses, sekitar 35 km dari Barcelona.

Ada 133 orang berada di dalam kereta ketika peristiwa itu terjadi. Sebanyak 44 orang terluka, dan lima lainnya mengalami cedera berat, sementara satu orang kehilangan nyawa.

Seorang penumpang bernama Mari Carmen menceritakan kepada surat kabar La Vanguardia bahwa kereta api mengerem dengan sangat keras.

"Lampu padam dan ada banyak orang kebingungan. Kami melihat batu di lintasan," katanya.

"Saya ketakutan tapi layanan darurat tiba dengan cepat," imbuhnya.

Dalam gambar yang disiarkan di televisi Spanyol menunjukkan petugas penyelamat mengevakuasi penumpang. Terlihat pula batu-batu menumpuk di sisi satu gerbong.

Surat kabar El Periodico melaporkan, masinis melihat tanah longsor dan mengaktifkan rem darurat. Namun, tetap saja tidak dapat mencegah kecelakaan tersebut.

Wilayah lokasi terjadinya kecelakaan memang dilengkapi dengan jaring untuk menahan batu-batu.

"Tapi itu tidak bisa menahan tanah longsor," ujar Menteri Transportasi Spanyol Jose Luis Abalos.

Dia mengatakan, kementerian akan menyelidiki penyebab kecelakaan secara lebih lanjut.

Tanah longsor juga pernah menyebabkan kereta api tergelincir di wilayah tersebut pada 2009 dan 2011. Tidak ada korban tewas pada insiden itu.

Tapi Spanyol pernah menghadapi kecelakaan terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Sebanyak 79 orang tewas ketika kereta yang melakukan perjalanan dari Madrid ke Santiago de Compostela keluar dari rel pada 2013.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/20/19444331/kereta-di-spanyol-tergelincir-akibat-tanah-longsor-1-orang-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke