Salin Artikel

Tunawisma Pahlawan dalam Serangan Melbourne Kini Diseret ke Pengadilan

Pasalnya, pria bernama Michael Rogers itu dituding melakukan pencurian.

Diwartakan CNN, Rogers menjadi viral ketika aksinya mendorong troli belanja untuk merintangi langkah pelaku penyerangan Hassan khalif Shire Ali, yang mengancam polisi dengan pisau.

Saat itu, Shire Ali baru saja menikam tiga orang. Sejak itu, pria tersebut mendapat dukungan dari laman GoFundMe untuk menggalang dana untuknya.

Namun, dia justru muncul di pengadilan karena tuduhan mencuri sepeda dari blok apartemen di Melbourne pada bulan ini.

Menurut laporan ABC, dia juga masuk ke sebuah kafe di pusat kota awal Oktober dan mengambil 500 dollar Australia atau Rp 5,3 juta.

Melansir The Australian, Rogers mendapat sanksi ketat dari pengadilan, termasuk agar menjauh dari kafe tersebut dan wajib lapor kepada polisi setiap hari.

Dia juga tidak akan memiliki akses terhadap dana yang telah dikumpulkan untuk dirinya, sekitar 145.000 dollar Australia atau Rp 1,5 miliar.

"Saya sedang bergejolak karena saya tahu orang-orang punya keyakinan pada saya," ucapnya.

Pengacara Rogers, Melinda Walker, mengatakan kliennya begitu tersentuh oleh kemurahan hati masyarakat, yang akhirnya membuat dia menyerahkan diri ke kantor polisi.

"Saya sudah mengenal pria ini selama 20 tahun. Dia tidak pernah menyerahkan diri ke polisi," tuturnya.

"Ini merupakan kesempatan unik dan luar biasa baginya untuk mendapat dukungan, mendapat rehabilitasi yang berarti," ujar Walker.

"Itulah yang diinginkan masyarakat ketika memberinya uang. mereka memberinya kesempatan untuk mengubah hidupnya," imbuhnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/18/20362281/tunawisma-pahlawan-dalam-serangan-melbourne-kini-diseret-ke-pengadilan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke