Sekolah Asrama di Uganda Terbakar, Sembilan Siswa Tewas

Melansir dari AFP, api yang membakar sekolah menengah St Bernard di distrik Rakai, sekitar 280 kilometer arah selatan ibu kota Kampala, dekat perbatasan Tanzania, turut melukai sekitar 20 siswa lainnya.

Kepala sekolah, Henry Nsubuga mengatakan bahwa dia menduga kebakaran tersebut disengaja dan menuduh beberapa mantan siswa yang telah dikeluarkan dari sekolah sebagai pelaku pembakaran.

"Pelaku pembakaran pertama mengunci pintu-pintu asrama sebelum membakar gedung. Petugas penyelamat yang datang kesulitan saat mengevakuasi para siswa dari dalam asrama, beberapa tewas karena kehabisan napas," kata Nsubuga.

"Beberapa jenazah korban terbakar hangus hingga tak bisa dikenali. Polisi telah merekomendasikan dilakukannya tes DNA untuk mengetahui identitas korban," tambahnya.

Informasi jumlah korban yang disampaikan kepala polisi daerah sedikit berbeda dengan 11 siswa dinyatakan tewas.

"Sekitar 20 siswa telah dirawat dengan luka bakar parah dan berada dalam kondisi kritis, namun dokter menyatakan beberapa akan stabil," kata Ben Nuwamanya kepada AFP.

Menurut Nuwamanya, penyebab pasti kebakaran belum dipastikan. Pihaknya telah menahan tiga orang, termasuk seorang penjaga sekolah untuk dimintai keterangan.

Sementara dilansir dari Indian Express, sekolah menengah tersebut menampung sekitar 130 siswa.