Jamur Putih Langka Seberat 850 Gram Berhasil Terjual Rp 1,5 Miliar

Jamur itu dibeli oleh seorang warga Hong Kong yang dirahasiakan namanya. Dia membayar 30 kali lebih mahal dibandingkan harga pasaran tahun ini untuk memperoleh jamur kecil tersebut.

"Harga untuk jamur luar biasa ini tidak berhubungan dengan harga pasar, yang tahun ini sekitar 350 euro (Rp 5,8 juta) untuk 100 gram," kata juru bicara lelang kepada AFP.

"Apa yang menjelaskan tingginya harga ini adalah fakta bahwa penjualan ini untuk donasi dan karena jamur 850 gram ini langka," imbuhnya.

Menurut dia, satu buah jamur truffle putih seberat 850 gram sangat langka di pasaran sehingga bernilai lebih. Biasanya, jamur hanya memiliki berat 20 gram per buahnya.

Jamur truffle putih di wilayah Alba memang sangat terkenal dan banyak dipanen antara 21 September sampai 31 Januari.

Meski tahun sebelumnya merupakan musim tersulit dari jamur tersebut, namun panen kali ini sangat unggul, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Besarnya panen membuat harga jamur truffle menurun di pasaran, yang disambut hangat oleh pemilik restoran dan pakar kuliner.

"Tahun lalu, kekeringan membuat panen jadi menurun kami jual 600 sampai 700 euro per 100 gram," kepala National Centre for Truffle Studies Italia, Antonio Degiacomi.

"Tahun ini, harganya 250 euro dan ada yang 350 euro," ucapnya.

Dia mengatakan, hujan dan badai pada Juli dan Agustus lalu membuat sumber air berlimpah sehingga cocok bagi pertumbuhan jamur truffle.

"Jamur ini punya aroma kuat, percampuran antara romantis, hutan, alam. Ini sangat menggugah," ucap Degiacomi.

Wilayah Alba telah menyelenggarakan lelang truffle selama 88 tahun sebagai bagian dari acara truffle fair tahunan, yang berlangsung selama sekitar dua bulan.