Salin Artikel

5 Berita Populer: Jasad Khasoggi Jadi Cairan dan Kisah Pilu Sahluki di Atas Jembatan Kereta

Jenazah jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang telah diberi cairan asam kemudian dibuang ke saluran air oleh pelakunya.

Tim penyelidik mengklaim menemukan bukti adanya cairan asam dan bahan kimia lainnya. Sampel bukti tersebut didapat dari rumah dinas Konsul Jenderal Saudi di Turki, Mohammed al-Otaibi, dalam penyelidikan yang berlangsung sejak Oktober.

"Penyelidik percaya jenazah Khashoggi dilenyapkan menggunakan cairan asam hingga mencair, dan dibuang ke saluran air," demikian ulasan surat kabar Turki Daily Sabah.

Baca selengkapnya di sini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra tak perlu dimediasi untuk menentukan calon Wakil Gubernur yang akan mengganti posisi Sandiaga Uno.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebelumnya mengatakan, Anies bisa membantu proses pemilihan calon wagub yang baru dari kedua partai pengusung tersebut.

"Mereka itu bersaudara enggak perlu ada penengah. Bersaudara. PKS sama Gerindra itu sekutu dalam lima tahun mereka berjalan bersama," kata Anies.

Baca selengkapnya di sini. 

Malam itu, Sahluki mengajak istri dan anaknya menonton pertunjukan "Surabaya Membara" di sekitar Tugu Pahlawan dan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan Surabaya.

Mereka menonton di atas jembatan kereta api. Tiba-tiba kereta melintas. Orang-orang di atas jembatan panik dan saling dorong.

Sahluki, istri dan anaknya terjungkal di atas rel. Anaknya tewas terseret gerbong kereta.

Baca selengkapnya di sini. 

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mempertahankan gelar juara Fuzhou China Open, Minggu (11/11/2018).

Di partai final tahun ini, Marcus/Kevin menang secara dramatis dari wakil tuan rumah nonunggulan, He Jiting/Tan Qiang.

Marcus/Kevin menang rubber game dengan skor 25-27, 21-17, dan 21-15, dalam waktu 57 menit.

Baca selengkapnya di sini. 

Pria terseksi 2018 versi majalah People, Idris Elba, mengakui jika dirinya memiliki sisi nakal.

Pria 46 tahun itu bercerita jika sebenarnya ia menjadi anak yang baik karena dididik dengan aturan ketat oleh orangtuanya.

Aktor berbakat itu mengenyam pendidikan di sekolah khusus laki-laki. Oleh karena itu, ia merasa mengalami "kejutan budaya".

Di masa puber ia memberontak. Ia punya masalah dengan otoritas. Baca selengkapnya di sini. 

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/12/06450061/5-berita-populer-jasad-khasoggi-jadi-cairan-dan-kisah-pilu-sahluki-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke