Salin Artikel

Berita Populer: Ancaman Korut, hingga Ribuan Ikan Mati di Irak

Seperti, ancaman Korea Utara apabila Amerika Serikat tidak mencabut sanksi ekonomi terhadap negara itu.

Kemudian, peternak ikan di Irak mengalami kerugian hingga miliaran rupiah setelah ribuan ikan mas yang dipelihara di sungai Eufrat mati mendadak.

Berikut rangkuman empat berita populer kanal internasional sepanjang Minggu (4/11/2018) hingga Senin (5/11/2018) pagi:

1. Otoritas Arab Saudi Bebaskan Saudara Miliarder Alwaleed bin Talal

Setelah hampir satu tahun ditahan oleh otoritas Arab Saudi, Pangeran Khaled bin Talal, saudara laki-laki dari miliarder Alwaleed bin Talal akhirnya dibebaskan.

Dia juga telah diizinkan bertemu dengan kerabatnya, termasuk Alwaleed, yang sebelumnya dilarang.

Pangeran Khaled ditahan karena mengkritik kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang menangkap para pangeran dan pengusaha tanpa membawa mereka ke pengadilan.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Korut Ancam Lanjutkan Program Senjata Nuklirnya jika Sanksi Ekonomi Tak Dicabut

Korea Utara memperingatkan bakal mempertimbangkan secara serius untuk menghidupkan kembali program persenjataan nuklir.

Ancaman itu mengarah pada keputusan apabila AS tidak segera mencabut sanksi ekonomi.

Kementerian Luar Negeri Korut menyatakan, kemungkinan Pemerintah Korea Utara menjalankan kembali kebijakan "byungjin", yaitu mengembangkan kemampuan ekonomi dan nuklir secara serentak.

Berita selengkapnya kli tautan di sini.

3. Pemimpin Tertinggi Iran Sebut Trump Telah Mempermalukan AS

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam AS yang kembali memberlakukan sanksi terhadap negara republik Islam tersebut.

Khamenei dalam pernyataannya, menyebut Presiden Donald Trump sebagai seorang pecundang terbesar yang telah mempermalukan kehormatan AS.

Khamenei menolak sanksi baru AS yang akan mulai berlaku pada Senin (5/11/2018), setelah Trump menarik diri dari Kesepakatan Nuklir 2015 pada Mei lalu.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Ribuan Ikan Mas Mati Misterius di Sungai Eufrat di Irak

Peternak ikan di Irak mengalami kerugian hingga miliaran rupiah setelah ribuan ikan mas yang dipelihara di sungai Eufrat mati mendadak.

Ribuan ikan tersebut ditemukan sudah mengambang dan menumpuk di tepian sungai atau menutupi permukaan air bersama sampah dan ban bekas.

Bangkai ikan yang mati tersebut dibiarkan membusuk atau menjadi sumber makanan burung-burung liar.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/05/05131871/berita-populer-ancaman-korut-hingga-ribuan-ikan-mati-di-irak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke