Hanya Beri Minum Coca-Cola ke Dua Anak Balitanya, Seorang Ayah Dipenjara

Dilansir dari AFP, pria yang tak diungkapkan identitasnya itu, dijatuhi hukuman penjara selama tiga bulan oleh pengadilan di Limoges, Perancis tengah, pada Rabu (24/10/2018).

Pria tersebut dianggap telah melakukan kekerasan kepada kedua anak laki-lakinya yang masih berusia tiga dan empat tahun dengan hanya memberi keduanya kue dan Coca-Cola untuk makan dan minum sehari-hari.

"Sang ayah diketahui tidak bisa membaca, menulis atau berhitung. Dia tidak menyadari keseriusan situasi yang dihadapinya dan menghabiskan semua uangnya untuk membeli minuman beralkohol," kata Carole Papon, perwakilan dari asosiasi French Victim 87.

Disampaikan Papon, keluarga itu hampir tidak memiliki harta benda apa pun. Setiap kali menerima dana kesejahteraan, akan habis dalam beberapa hari, meninggalkan kedua anaknya tanpa apa pun untuk dimakan.

"Keluarga itu tidak memiliki apa pun untuk dimakan. Mereka hanya punya Coca-Cola untuk diminum," tambahnya.

Akibat hanya mengonsumsi minuman bersoda, anak yang berusia empat tahun mengalami kerusakan pada giginya.

Tujuh giginya harus dicabut karena telah membusuk. Sementara anak kedua yang baru berusia tiga tahun belum dapat berbicara.

Tidak dijelaskan di mana ibu dari kedua anak-anak tersebut. Kedua anak balita itu kini dibawa ke tempat perawatan di mana mereka akan diperkenalkan dengan makanan sehat seperti daging dan sayuran.

Wakil Jaksa Umum Bruno Robinet mengatakan, di tempat tinggal keluarga itu nyaris tidak ada barang berharga.

"Tidak ada apa-apa di flat mereka. Tidak ada kulkas. Anak-anak tidur di kasur tipis tanpa selimut dan tidak ada mainan. Ayah mereka hanya memberi mereka makan kue dan minuman bersoda," ujarnya.