Gembong Narkoba Spanyol Menyerahkan Diri Usai Tampil dalam Video Musik

Francisco Tejon alias Isco, yang oleh polisi Spanyol disebut sebagai pemimpin klan Castana, telah berada dalam daftar buronan polisi sejak 2016.

Namun pada 2 Oktober lalu, secara mengejutkan Isco muncul dalam video klip penyanyi reggaeton asal Spanyol, Clase A yang berjudul Candela.

Video tersebut sempat diunggah di YouTube namun sekarang sudah dihapus.

Dan pada Rabu (17/10/2018), Isco menyerahkan diri di sebuah kantor polisi di kota La Linea de la Concepcion, dekat dengan perbatasan Gibraltar.

Melansir dari BBC, Isco sebelumnya memimpin kelompok pengedar narkoba yang pada satu masa menguasai hampir 80 persen pasar perdagangan ganja di kota perbatasan La Linea de la Concepcion.

Bersama kakaknya, Antonio Tejon, kedua bersaudara yang tergabung dalam klan Castana, telah menyelundupkan ganja dari Maroko.

Kepolisian Spanyol sempat mengerahkan operasi penangkapan besar-besaran pada akhir 2016 lalu.

Namun dua bersaudara itu berhasil meloloskan diri, dan polisi hanya dapat menangkap sekitar 30 tersangka anggota geng tersebut.

Polisi kemudian berhasil melacak lokasi Antonio di La Linea dan menangkapnya pada bulan Juni.

Kemunculan Isco dalam video musik Clase A dua pekan lalu telah memancing reaksi dari pihak kepolisian Spanyol karena dianggap seolah mengejek kinerja aparat yang gagal menangkapnya.

Isco akhirnya dapat ditangkap setelah sebelumnya, pihak pengacaranya melakukan komunikasi dengan kepolisian yang menawarkan untuk menyerahkan diri.

"Dengan penangkapannya, polisi telah membongkar kepemimpinan dari klan narkoba terbesar yang melakukan perdagangan ganja di kawasan itu," kata juru bicara polisi dilansir AFP.

Perdagangan narkoba semakin terbuka di sebagian wilayah Andalusia ini yang memiliki tingkat pengangguran tinggi.

Transaksi obat-obatan terlarang bahkan dapat dilakukan di siang hari dan tak jarang terlibat kontak dengan petugas kepolisian.

Kota La Linea de la Concepcion di Provinsi Cadiz telah menjadi pintu masuk bagi 40 persen obat-obatan terlarang yang diselundupkan ke Spanyol.

Serikat polisi mengatakan, sekiatr 30 kelompok pengedar narkoba dengan lebih dari total 3.000 anggota beroperasi di wilayah itu yang hanya berjarak 15 kilometer dari pantai utara Maroko.