Salin Artikel

Wakilnya Dianggap Lemah, Duterte Enggan Serahkan Kekuasaan

Pernyataan itu disampaikan dalam Asosiasi Alumni Akademi Militer Filipina di Malacanang, sebagaimana dikutip CNN Philippines Kamis (4/10/2018).

"Jujur, jika saya nanti harus mengundurkan diri, saya tak bakal menyerahkannya kepada dia (Robredo). Saya tak bermaksud menyinggungnya," ujar Duterte.

Presiden yang akrab dipanggil Digong itu menuturkan, Robredo sebenarnya merupakan perempuan yang lembut dan kinerjanya bagus.

Meski begitu, Duterte menganggap wakil presiden berusia 53 tahun itu masih kurang pengalaman menangani berbagai isu negara.

"Leni itu lemah. Jika dia dihadapkan pada situasi tertentu, dia bisa membuat keputusan yang salah. Namun dia tak bodoh," ujar Duterte.

Pernyataan itu muncul setelah mantan Wali Kota Davao tersebut mengakui dirinya kemungkinan menderita kanker, dan saat ini sedang menanti hasil tes kesehatan terbaru.

Dia menyiratkan tidak akan melanjutkan jabatannya jika hasil kesehatannya positif kanker, dan telah memasuki stadium tiga.

"Saya tidak akan memperpanjang penderitaan saya di kantor ini atau di manapun. Kalau sudah stadium tiga, tidak ada pengobatan lagi," tegas dia.

Presiden berusia 73 tahun itu memicu sejumlah spekulasi di media Filipina karena melewatkan pertemuan kabinet dan acara publik lainnya Rabu (3/10/2018).

Duterte yang berkuasa di 2016 itu sempat mengatakan kerap mengalami migrain setiap hari dan menderita penyakit, termasuk penyakit Buerger.

Penyakit Buerger atau tromboangitis obliterans merupakan penyakit yang memengaruhi pembuluh darah dan arteri anggota badan. Biasanya disebabkan karena kebiasaan merokok.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/05/11305901/wakilnya-dianggap-lemah-duterte-enggan-serahkan-kekuasaan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke