Promosi Wisata Indonesia Tersiar di Universitas Tertua Amerika Latin

Kegiatan pada Selasa, 3 Oktober 2018 hasil kerjasama dengan KBRI Lima ini ditujukan untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Peru, -khususnya mahasiwa UNSM.

Acara ini pun bergulir berkat dukungan Profesor Carlos Roberto Aquino, pengajar dan Kepala Studi Asia di UNSM.

Saat ini Trinity sedang menjalani program residensi penulis dari Komite Buku Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Peru.

Dalam paparannya, Trinity berbagi pengalaman traveling mengelilingi Indonesia dengan tema 10 Reasons to Visit Indonesia.

Trinity menyampaikan beberapa fakta menarik tentang alasan mengapa harus berkunjung ke Indonesia.

Dia menyebut tentang Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan garis pantai kedua terpanjang di dunia setelah Kanada.

Juga diangkat soal Indonesia yang memiliki berbagai keindahan dan keunikan alam seperti Candi Borobudur yang berdiri sejak abad ke-8, Pulau Komodo, dan keindahan biota laut Indonesia yang tersebar di seluruh pantai.

Disampaikan pula tentang Indonesia memiliki 300 etnis dan 700 bahasa daerah.

Ragam bahasa yang dimiliki, dan Indonesia menjadi negara trillingual terbesar di dunia. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia memainkan peranan penting sebagai bahasa pemersatu bangsa.  

Seperti yang disebut dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/10/2018), paparan Trinity mendapat banyak tanggapan positif dari para mahasiswa.

Mereka banyak menanyakan tentang tingkat penguasaan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris di Indonesia, biaya hidup, tradisi masyarakat, hingga kuliner Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Fungsi Pensosbud KBRI Lima juga mengundang mahasiswa UNSM datang ke KBRI Lima.

Dengan cara itu diharapkan mereka akan lebih banyak mengetahui Indonesia lewat pelajaran bahasa dan tari tradisional Indonesia.

Selain itu, alumni beasiswa Darmasiswa, Xiomara juga diundang untuk menceritakan pengalamannya selama tinggal dan belajar bahasa serta budaya Indonesia.

Dia sempat mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta pada Agustus 2017 – Agustus 2018 yang lalu.