Baku Tembak dengan Gangster, Polisi di Thailand Selamat Berkat Ponselnya

Sersan Mayor Powaret Bankong (31), yang sedang tak bertugas, tengah mengunjungi sebuah restoran yang ramai di Pattaya, pada Sabtu (16/9/2018) malam untuk merayakan ulang tahun bersama rekan-rekannya.

Namun kemudian dia terlibat dalam pertengkaran antara seorang anggota gangster dengan seorang perempuan.

Anggota gangster itu mendadak mengeluarkan senapan dan mulai melepaskan tembakan ke arah petugas polisi.

Dua peluru mengenai bagian paha dan lengan Powaret, sementara peluru ketiga yang mengarah ke bagian pangkal paha tertahan ponsel miliknya yang disimpan di kantong kanan depan celananya.

Peluru itu melubangi bagian kanan atas layar ponsel dan tak sampai menembus kaki Powaret.

Setelah tertembak, Powaret terjatuh ke tanah. Sementara rekannya, Kopral Muda Naretrak Krueawara (30) meraih pistolnya dan membalas tembakan ke arah anggota gangster itu.

Tembakan Kopral Naretrak telah mengenai bagian perut, lengan, kaki dan pelipis kanan pelaku.

Polisi dan petugas medis tiba tak lama setelah kejadian dan membawa pelaku penembakan yang dalam kondisi kritis ke rumah sakit. Pelaku diancam tuduhan percobaan pembunuhan.

Sementara Sersan Powaret kini dalam proses penyembuhan setelah mendapat perawatan medis.

"Saya beruntung masih hidup. Ponsel saya telah menyelamatkan saya dari tembakan ketiga. Saya masih mampu bertahan dari dua peluru, tapi jika tiga mungkin peluang saya selamat lebih kecil," kata Powaret.

Pihak kepolisian memuji Powaret dan rekan-rekannya yang berani mengambil tindakan dalam situasi baku tembak itu.

Kepolisian juga menjanjikan Powaret dan rekannya tidak akan dihukum atas insiden baku tembak yang terjadi karena mereka hanya membela diri.

Meski demikian, Kepala Polisi Pattaya Apichai Krobtech mengatakan timnya tetap akan menggelar penyelidikan atas insiden yang terjadi di restoran itu dan memeriksa rekaman CCTV.

"Insiden ini tetap harus diselidiki. Petugas yang terluka akan mendapat perawatan medis. Tindakannya cukup berani dan instingnya untuk mencegah tindak kejahatan. Jika dia tidak membalas tembakan mungkin dia akan terbunuh," ujarnya dilansir Daily Mail.