Kerjai Politisi AS di Acara Televisi, Komedian Inggris Digugat

Melansir dari Metro.co.uk, Roy Moore, politisi yang pernah menjadi kandidat senat AS, diundang dalam sebuah acara televisi "Who Is America?" yang dibawakan komedian Sacha Baron Cohen.

Dalam acara tersebut Moore diminta untuk mengikuti sebuah sketsa parodi dengan dirinya dibuat seolah sedang diundang oleh stasiun televisi Israel yang akan menganugerahkan penghargaan atas sikapnya yang dinilai pro-Israel.

Sementara Cohen berperan sebagai pakar anti-terorisme Israel yang akan mewawancarainya. Cohen kemudian mengeluarkan semacam alat yang disebutnya sebagai "pendeteksi pedofil".

Dan saat Cohen menggerakkan alat itu ke tubuh Moore, alat itu berbunyi.

Parodi itu menggambarkan saat masa-masa kampanye senat Moore tahun lalu, di mana dia sempat didera tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Tuduhan itu telah dibantah pihak Moore.

Acara tersebut direkam pada Februari lalu dan disiarkan pada 29 Juli.

Akibat acara itu, Moore mengaku bahwa dia, istrinya, dan seluruh anggota keluarga telah menderita kesusahan dan mengalami masalah emosional yang parah.

Moore menyebut parodi dirinya dalam acara itu sebagai tindakan fitnah.

Pengacara Moore mengatakan bahwa kliennya menuntut ganti rugi kepada Baron dan jaringan televisi CBS yang menampilkan program acara tersebut, sebesar 95 juta dolar (sekitar Rp 1,4 miliar).

Moore mengaku tidak tahu menahu soal parodi tersebut dan diundang dengan alasan yang berbeda.

"Selama segmen acara perangkat yang dibawa terdakwa Cohen dimaksudkan untuk menyebut Hakim Moore sebagai pelaku pelecehan seksual, sesuatu yang kemudian mencemarkan nama baiknya," bunyi tuntutan yang dibacakan di pengadilan.

Moore juga merupakan mantan hakim ultra-konservatif dari Alabama.

Moore mengatakan, dirinya beserta keluarganya mendapat masa-masa sulit, terlebih mengingat status Moore sebagai seorang konservatif terkemuka dan taat pada agama.

Cohen merupakan komedian Inggris yang dikenal salah satunya melalui perannya sebagai Borat.