Salin Artikel

Di Kafe Reptil, Pelanggan Bisa Minum Kopi Sambil Mengelus Ular Piton

Itulah resep yang diberikan Chea Raty pemilik kafe  reptil pertama yang dibuka di ibu kota Kamboja, Phnom Penh.

Chea Raty membuka kafe unik ini untuk memperbaiki citra dan reputasi hewan-hewan melata ini untuk meyakinkan para pembenci bahwa persepsi mereka selama ini salah.

"Mereka akan mencintai hewan-hewan ini seperti halnya saya," kata pria berusia 32 tahun itu sambil mengelus seekor iguana.

Di dinding kafe itu terdapat semacam akuarium yang berisi ular berbagai ukuran dan warna, sementara seekora burung beo berbulu cerah berceloteh di sudut ruangan.

Beberapa pengunjung memandang dengan penuh keraguan ke arah kandang-kandang reptil itu. Namun sebagian dari mereka tak ragu untuk berinteraksi.

Tak ada biaya untuk masuk ke kafe ini. Pelanggan bisa langsung masuk memesan minuman dan duduk bersama seekor hewan melata dari salah satu akuarium yang tersedia.

Di salah satu sudut terlihat seorang pemuda yang memesan es teh sambil bercengkerama dengan seekor ular piton berwarna kekuningan.

Di sudut lainnya seorang perempuan tertawa geli saat seekor ular piton albino merayap di pundaknya.

Tak jauh dari perempuan itu, seorang pria duduk santai sambil mengelus-elus seekor iguana berjanggut.

Y Navim, seorang pelanggan, awalnya merasa khawatir melihat seekor ular berwarna oranye yang biasa membunuh mangsa dengan cara membelit.

Namun, tak butuh waktu lama bagi Navim menikmati interaksinya dengan ular itu sambil meminum kopi pesanannya.

"Kafe ini cukup unik. Saya belum pernah melihat beberapa reptil ini sebelumnya. Mereka amat cantik sekaligus menakutkan," kata perempuan berusia 27 tahun itu.

Tentu saja ada kritik terhadap kafe ini yang menganggap hewan-hewan melata itu seharusnya hidup bebas di alam liar.

Namun, Chea Raty mengatakan, hewan-hewan melata ini sejak kecil dibesarkan manusia sehingga mereka tidak akan selamat di alam bebas.

Sejauh ini bisnis kafe reptil itu masih berjalan merangkak karena rasa takut umum akan ular dan kadal. Uniknya, kata Chea Raty, jumlah pelanggan perempuan justru semakin meningkat.

"Mereka menaruh ular piton di leher, lalu ber-selfie, mereka amat bahagia," kata Chea Rety.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/07/11550561/di-kafe-reptil-pelanggan-bisa-minum-kopi-sambil-mengelus-ular-piton

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke