Salin Artikel

AS Bujuk Paraguay Pertimbangkan Kembali Pemindahan Kedubesnya di Israel

Disampaikan Gedung Putih, Wakil Presiden AS Mike Pence telah menelepon Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez pada Rabu (5/9/2018) lalu, guna membahas masalah pemindahan kedubesnya untuk Israel dari Yerusalem.

Melansir dari AFP, dalam pembicaraan antara kedua negarawan itu, Pence mendorong kepada Benitez untuk tetap berkomitmen pada keputusan Paraguay sebelumnya, yang memindahkan kedubesnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Pemindahan itu, yang diputuskan semasa pemerintahan mantan presiden Horacio Cortez, dilakukan menyusul keputusan Washington membuka kedubes untuk Israel di Yerusalem pada Mei lalu.

Pence menyebut pemindahan saat itu sebagai tanda hubungan bersejarah yang telah dipertahankan antara Paraguay dengan Israel maupun AS.

"Presiden Abdo Benitez juga sempat menggarisbawahi kemitraan abadi Paraguay dengan Israel dan para pemimpin negara lainnya yang setuju untuk bekerja sama mencapai solusi yang komprehensif dan bertahan lama dalam konflik Israel-Palestina," ungkap pernyataan Gedung Putih.

Pernyataan tersebut tidak mengungkapkan bagaimana tanggapan Presiden Benitez terhadap permintaan khusus Pence yang meminta Paraguay mempertimbangkan kembali pemindahan kedubesnya.

Keputusan Paraguay memindahkan kedubesnya dari Yerusalem menjadi pukulan keras pada upaya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang ingin agar dunia internasional mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Netanyahu pun menanggapi keputusan Presiden Benitez tersebut dengan memerintahkan penutupan kedutaan besar Israel di Paraguay dan menarik duta besarnya.

Sementara otoritas Palestina menyambut baik keputusan Paraguay dan mengumumkan akan "segera" membuka kantor kedutaan besarnya di Asuncion.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/07/08380091/as-bujuk-paraguay-pertimbangkan-kembali-pemindahan-kedubesnya-di-israel

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke