Salin Artikel

Restoran Ini Larang Anak di Bawah 14 Tahun Masuk Setelah Pukul 17.00

Oddity Central memberitakan Selasa (4/9/2018), restoran bernama Oma's Kuche (Dapur Nenek) melarang anak usia di bawah 14 tahun masuk selepas pukul 17.00.

Sang pemilik, Rudolf Marki, berujar dia telah memikirkan untuk memasang peraturan tersebut sejak lama karena tak tahan dengan perilaku anak-anak.

Marki mengatakan, perilaku anak-anak dan orangtua mereka semakin buruk dari tahun ke tahun sehingga membuatnya memasang papan larangan di depan pintu masuk.

Dia memberi contoh anak-anak sering menjatuhkan taplak meja, memecahkan gelas wine, maupun berlarian di sekitar pramusaji yang sedang membawa nampan makanan.

Orangtua mereka kadang tidak memperhatikan, bahkan ada yang tersenyum dengan ulah mereka. Puncaknya tatkala anak itu merusak properti restoran.

"Kami mendirikan tempat ini tidak untuk membesarkan anak-anak. Melainkan memberi kepuasan kepada para tamu," kata Marki dilansir DPA.

Komentar Marki mendapat tanggapan dari acting Kepala Kantor Anti-diskriminasi Jerman Bernhard Franke.

Kepada n-tv, Franke mempertanyakan keputusan Marki melarang anak berusia di bawah 14 tahun untuk masuk restoran meski hanya beberapa jam.

Dia mengklaim seharusnya pemilik restoran mempunyai alasan kuat mengapa melarang orang tertentu. Argumen keributan yang mengganggu pengunjung lain tak bisa diterima.

Marki membalas dengan membantah dia melakukan diskriminasi. Dia menjelaskan larangan itu bukan untuk menghukum anak-anak.

Namun para orangtua yang dianggap tak bisa mengendalikan buah hati mereka dengan baik. Dia ingin Oma's Kuche menjadi tempat yang damai bagi pengunjung.

"Dan kedamaian itu jelas tak bisa diwujudkan dengan anak-anak berlarian dan membuat kekacauan di sana-sini," tegas dia.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/05/13281141/restoran-ini-larang-anak-di-bawah-14-tahun-masuk-setelah-pukul-1700

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke