Salin Artikel

Diduga Terlibat Jaringan Prostitusi, Polisi Moral Lebanon Ditahan

Melansir dari The New Arab, penahanan terhadap oknum polisi moral itu dilakukan pada Selasa (28/8/2018) lalu.

"Salah satu perwira paling senior di kantor perlawanan kejahatan tak bermoral telah ditahan dan sedang dimintai keterangan atas dugaan keterlibatan dalam jaringan prostitusi," demikian diberitakan laman situs media lokal, LBCI TV.

Surat kabar Al-Mustaqbal menyebut perwira yang ditahan tersebut sebagai Johny Haddad dan akan dirujuk ke komite disiplin.

Namun, Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon (ISF) telah mengeluarkan pernyataan bahwa penangkapan tersebut terkait dengan kasus korupsi, serta membantah penangkapan terkait prostitusi dan perdagangan manusia.

PBB memperkirakan ada sebanyak 4.220 pekerja seks komersial yang bekerja di Lebanon. Banyak dari mereka adalah pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang saudara.

Pada 2016, pasukan keamanan Lebanon telah membongkar jaringan prostitusi di negara itu dan membebaskan 75 perempuan Suriah di kota resor tepi laut Jounieh di utara Beirut.

Departemen Luar Negeri AS sempat merilis laporan tentang prostitusi di Lebanon yang mengatakan perempuan dan anak-anak pengungsi Suriah yang mengungsi ke negara tersebut berada pada peringkat teratas risiko menjadi pekerja seks komersial karena turut didorong kesulitan ekonomi.

Selain itu, perempuan di bawah umur asal Suriah juga dilaporkan sengaja dibawa ke Lebanon untuk tujuan prostitusi, termasuk melalui kedok pernikahan dini.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/30/21033481/diduga-terlibat-jaringan-prostitusi-polisi-moral-lebanon-ditahan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke