Kawanan Lebah Menyerbu Times Square

Serbuan hewan penghasil madu itu membuat para wisatawan dan warga setempat yang berada di tempat itu kalang kabut.

Sejumlah lebah bahkan menyerang sebuah kedai hotdog di sekitar 43rd Street dan Broadway sehingga membuat sang pedagang kesal.

Serbuan lebah ini berlangsung tak lebih dari satu jam sebelum tim penjinak lebah dari  Kepolisian New York berhasil mengumpulkan serangga itu dan membawa mereka ke tempat yang aman.

Seorang polisi kepada jurnalis mengatakan, ini adalah kali ketiga dia menyaksikan serbuan lebah dalam satu tahun terakhir.

Walid Elfaramawy (38), pedagang makanan yang sudah berjualan selama 10 tahun di Times Square mengarakan, dia belum pernah melihat kejadian semacam itu di sana.

Menurut Elfaramawy, awalnya kawanan lebah itu berkerumun di Jalan nomor 43 dan Broadway, lalu tiba-tiba "menyerbu" payung di kedai makanannya.

Petugas paling berjasa adalah Michael Lauriano, anggota tim pengendalian lebah kepolisian New York.

Dia berhasil mengisap kawanan lembah tersebut dengan penyedot khusus di hadapan para turis yang penasaran.

Sebenarnya, insiden penyerbuan lebah cukup sering terjadi di New York. Sehinga kepolisian memiliki tim penangangan lebah untuk menghadapi masalah semacam ini.

Seorang peternak lebah Andrew Cote, menyaksikan keriuhan itu. Ia memperkirakan, kawanan lebah yang menyerbu Times Square itu berjumlah antara 15.000-20.000 ekor.

“Coba Anda hitung kaki-kaki lebah itu dan dibagi enam,” ujar Cote sambil bercanda.

Dalam banyak kasus, Cote mengatakan, kawanan itu berasal dari sarang lebah yang menempel di atap rumah warga New York.

“Ada sarang lebah sekitar satu blok di sini. Bahkan setidaknya ada selusin sarang dalam satu blok,” ujar Cote.

Peternakan lebah di dalam kota bukan hal tak lazim di New York. Asosiasi Peternak Lebah New York City menjadi organisasi yang mengawasi dan menyarankan para peternak mendaftarkan sarang lebah mereka.

Apalagi secara global jumlah lebah secara global berkurang tetapi jumlah ternak lebah di perkotaan malah meningkat.

Dan, hal yang amat normal bagi kawanan lebah terbang hingga jarak 5 kilometer dari sarang mereka ke tempat-tempat terbuka hijau di kota itu.

“Mereka tidak kabur, karena mereka bebas bepergian,” ujar Cote.

Cote menambahkan, amat sulit bagi peternak lebah yang tidak berpengalaman untuk menangani kawanan lebah.

Menurut Cote, kawanan lebah biasanya bepergian pada musim semi. Namun, tak jarang jika cuaca cukup panas maka ratu lebah pergi meninggalkan sarang dengan membawa serta para lebah pekerjanya.