Salin Artikel

Puluhan Senapan Milik Polisi Paraguay Dicuri dan Ditukar Mainan

Pencurian persenjataan tersebut terungkap setelah dilakukannya inventarisasi oleh Departemen Persenjataan dan Amunisi.

Melansir dari BBC, Menteri Dalam Negeri Paraguay, Ernesto Villamayor mengungkapkan kasus pencuriaan 42 senapan laras panjang jenis FN FAL buatan Belgia tersebut pada Senin (27/8/2018).

Disampaikan Villamayor, senjata-senjata tersebut disimpan di gudang di ibu kota Asuncion setelah tidak lagi digunakan dan akan digantikan dengan persenjataan yang lebih modern

Meski demikian senjata-senjata tersebut masih berfungsi dengan baik.

"Kami sedang berusaha mencari tahu kapan pastinya senjata-senjata itu lenyap," kata Villamayor, setelah sebelumnya bertemu dengan Presiden Mario Abdo Benitez.

Villamayor menambahkan, pihaknya juga telah menerima laporan mengenai 90 pistol yang hilang antara bulan Januari hingga Juni tahun ini.

Dia melihat situasi ini sangat serius karena persenjataan milik kepolisian tersebut berpotensi berakhir di tangan para pelaku kriminal internasional.

Inspeksi di gudang senjata milik kepolisian tersebut dilakukan setelah timbulnya kecurigaan lantaran banyaknya senapan sejenis yang muncul di pasar gelap sejak setahun lalu.

Senapan FN FAL tersebut dihargai hingga 10.000 dolar (sekitar Rp 140 juta) di pasar gelap.

Tim penyelidik meyakini sebagian senjata yang hilang dapat berakhir di Argentina atau diselundupkan ke Brasil.

Media Paraguay turut mengunggah tampilan senjata palsu yang ditemukan di gudang tempat hilangnya puluhan senapan milik kepolisian tersebut.

Laporan mengatakan, pimpinan gudang telah mengaku kepada atasannya bahwa dia menandatangani berkas penyerahan senjata tanpa memeriksanya terlebih dahulu.

Diyakini aksi pencurian yang dilakukan telah direncanakan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/28/06360071/puluhan-senapan-milik-polisi-paraguay-dicuri-dan-ditukar-mainan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke