Salin Artikel

Perempuan Bolivia Gantung Tiga Anaknya Usai Rekam Pesan Perpisahan Mereka

Dalam laporan kepolisian Bolivia, Kamis (16/8/2018), perempuan tersebut sebelumnya membuat pesan video perpisahan dari ketiga anaknya kepada ayah mereka.

Setelah menggantung ketiga anaknya, masing-masing berusia satu tahun, empat dan tujuh tahun, perempuan itu mengambil racun dan meminumnya.

Polisi tiba di lokasi dan menemukan ketiga anak yang tergantung sudah meninggal dunia, sementara sang ibu masih bernapas dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Jaksa penuntut, Oscar Vera, kepada surat kabar Los Tiempos mengatakan, perempuan itu sempat terlihat pertengkaran dengan sang suami pada Selasa (14/8/2018) malam.

"Kami tahu bahwa ada rekaman video di mana anak-anak itu mengucapkan salam perpisahan kepada ayah mereka," ujar Vera, jaksa di pusar kota Cochabamba, di mana kasus itu terjadi.

Kepala kepolisian wilayah, Kolonel Johny Corrales mengatakan, perempuan tersebut masih dalam perawatan sehingga belum dapat dimintai keterangan.

Namun demikian, insiden pembunuhan dan percobaan bunuh diri yang dilakukannya itu diketahui lantaran kecewa dengan kebiasaan mabuk sang suami.

"Itulah sebabnya dia memutuskan untuk menggantung anak-anaknya dan kemudian mencoba bunuh diri," ujarnya dilansir AFP.

Laporan forensik polisi mengatakan, ketiga anak yang digantung meninggal akibat tercekik.

Sementara polisi menemukan sebuah surat yang ditulis perempuan itu, menyebutkan soal penganiayaan yang dilakukan suaminya, yang kini ditahan oleh pihak kepolisian.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/16/22593771/perempuan-bolivia-gantung-tiga-anaknya-usai-rekam-pesan-perpisahan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke