Salin Artikel

Rekaman Kokpit Ungkap Percakapan Pencuri Pesawat dengan Petugas ATC

Pesawat turboprop Bombardier Q400 dibawa kabur oleh seorang pria berusia 29 tahun sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Kira-kira 90 menit kemudian, pesawat jatuh di Pulau Ketron.

Tak ada penumpang dalam pesawat dengan 76 kursi tersebut. Kepolisian setempat menilai, insiden itu bukanlah aksi terorisme.

Dalam rekaman percakapan di kokpit dengan menara pengawas, pelaku diidentifikasi bernama Rich atau Richard.

Dua jet temput F-15 sempat mengejar Rich. Namun, dia dilaporkan tewas ketika pesawat terjatuh.

The Seattle Times merilis pembicaraan antara pelaku dengan petugas menara lalu lintas udara. Rich digambarkan bersemangat, riang, dan sembrono sepanjang percakapan berlangsung.

Rich mengaku aksinya dilakukan untuk melihat Olimpiade. Kemudian, dia mulai mengkhawatirkan bahan bakar pesawat yang tersisa.

"Saya turun ke titik 2.100," katanya kepada petugas Air Traffic Control (ATC).

"Saya mulai dengan angka 30 entahlah... Saya tidak tahu seperti apa pembakaran saat lepas landas, tapi sepertinya sedikit lebih cepat dari yang saya duga," ucap Rich.

Petugas ATC menanggapi reaksi pelaku dengan tenang agar tidak membuatnya kesal. Pembicaraan berlanjut, petugas mencoba membujuk Rich mendarat ke suatu tempat.

"Ada landasan pacu tepat di sisi kanan Anda, sekitar satu mil," kata petugas yang mengarahkan pria tersebut ke lapangan udara militer di Pangkalan Gabungan Lewis-McChord.

"Ya ampun," jawab Rich.

"Saya tidak mau melakukan itu. Mereka mungkin memiliki (sistem) anti-pesawat ," ucapnya.

Pemandu lalu lintas udara mencoba menenangkan Rich.

"Mereka tidak memiliki barang seperti itu. Kami hanya berusaha mencari lokasi untuk Anda bisa mendarat dengan selamat," ujar petugas ATC.

Rich mengaku tidak siap untuk menurunkan pesawat.

"Saya harus berhenti melihat indikator bahan bakar, karena terus turun dengan cepat," katanya.

"Ini mungkin (hukuman) penjara seumur hidup, ya? Saya berharap itu untuk orang seperti saya," ucap Rich.

"Oh, Richard. Kami tidak akan cemas atau pun memikirkan hal itu. Tapi mohon bisakah Anda mulai belok ke kiri?" pinta petugas ATC.

Pembicaraan berlanjut dengan Rich berbicara tentang orang yang peduli dengannya.

"Banyak orang yang peduli dengan saya. Tentu ini akan mengecewakan mereka yang mengetahui saya melakukan ini. Saya ingin minta maaf kepada mereka," ucapnya.

"Saya hanya pria hancur yang sakit," imbuhnya.

"Saya merasa ada salah satu mesin yang mati," kata Rich.

"Baiklah, Rich, Jika Anda bisa, jagalah pesawat tetap di atas perairan. Jaga pesawat tetap terbang baik dan rendah," ucap petugas ATC.

Percakapan keduanya terjadi tidak lama sebelum pesawat tersebut jatuh.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/11/21030061/rekaman-kokpit-ungkap-percakapan-pencuri-pesawat-dengan-petugas-atc

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke