Salin Artikel

Bawa Pistol Mainan, Pria "Down Syndrome" Ditembak Mati Polisi Swedia

Dilaporkan BBC, pria berusia 20 tahun bernama Eric Torell itu diketahui mengalami down syndrome dan autisme.

Petugas polisi melepaskan tembakan pada Kamis (2/8/2018) dini hari waktu setempat, untuk merespons situasi yang diklaim "mengancam".

Eric dilaporkan menghilang dari rumah beberapa jam sebelumnya. Ibu Eric, Katarina Soderberg, mengatakan mainan tersebut merupakan hadiah yang diberikan kepada putranya.

Kepada Expressen, Soderberg menjelaskan mainan plastik yang dibawa Eric pada saat insiden penembakan tersebut memang terlihat seperti senapan ringan.

"Ini sangat sulit untuk dipahamai. Dia tidak akan menyakiti bahkan seekor lalat sekali pun," ucapnya.

Soderberg mengatakan, putranya kerap pergi dari rumah beberapa kali sebelumnya, tetapi selalu ditemukan atau diantar oleh orang lain.

Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari di distrik Vasastan, Stockholm. Polisi mendapat laporan tentang keberadaan seorang pria yang membawa senjata.

Tiga petugas polisi tiba di lokasi kejadian dan mendekati Eric. Mereka memerintahkan dia untuk membuang benda yang diyakini sebagai senjata berbahaya.

Eric ditembak karena tidak mematuhi dan bertindak "mengancam". Dia dibawa ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.45 waktu setempat.

"Saya mendengar suara tembakan dan terbangun. Ketika saya keluar, saya melihat polisi. Mereka meminta seseorang meletakkan senjatanya dan telungkup," kata seorang saksi mata.

Investigasi atas kemungkinan pelanggaran yang dilakukan polisi saat ini sedang dilakukan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/03/07593611/bawa-pistol-mainan-pria-down-syndrome-ditembak-mati-polisi-swedia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke