Salin Artikel

75 Kendaraan Mewah Selundupan Dihancurkan, Duterte Terlihat Girang

Sebanyak 68 mobil mewah seperti Lamborghini, Mustang, dan Porsche dan delapan sepeda motor dihancurkan pada Senin (30/7/2018). Seluruh kendaraan mewah itu bernilai tak kurang dari 298 juta peso atau lebih dari Rp 80 miliar.

Duterte yang mengenakan helm proyek berwarna putih terlihat bersorak saat buldozer menghancurkan mobil-mobil selundupan di St Anna, Cagayan, wilayah utara Filipina.

Dalam sambutannya sebelum penghancuran dimulai, Duterte mengakui, dia tak akan mampu membasmi korupsi dan penyelundupan secara menyeluruh di masa jabatannya.

Namun, menghancurkan mobil-mobil selundupan itu tetap penting untuk dilakukan.

"Saya melakukan ini karena kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa negeri ini layak menjadi tempat investasi dan bisnis," ujar Duterte.

"Dan satu-satunya jalan untuk menunjukkan itu adalah kita harus produktif dan membuktikan perekonomian berjalan untuk menyerap produktivitas masyarakat," tambah Duterte.

Puluhan mobil mewah yang dihancurkan itu merupakan bagian dari 800 mobil dan sepeda motor selundupan yang disita otorita pelabuhan Cagayan.

Bukan kali ini saja Duterte menghancurkan mobil-mobil mewah hasil penyelundupan.

Pada Februari lalu, dia melakukan hal yang sama dengan menghancurkan puluhan Jaguar, BMW, dan sebuah Corvette Stingray dengan nilai total lebih dari Rp 16 miliar.

Menurut catatan pemerintah, tahun lalu Biro Bea Cukai Filipina menggagalkan penyelundupan mobil-mobil mewah bernilai lebih dari Rp 212 miliar.

Di masa lalu, mobil sitaan seperti ini akan disita sebelum dilelang secara terbuka.

Namun, Duterte menegaskan, dia lebih memilih menghancurkan mobil-mobil itu ketimbang mendapatkan keuntungan dari hasil kejahatan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/31/17301161/75-kendaraan-mewah-selundupan-dihancurkan-duterte-terlihat-girang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke