Salin Artikel

Gambarkan Netanyahu sebagai Seekor Babi, Kartunis Ini Dipecat

Melansir dari AFP, Avi Katz, kartunis lepas di Jerusalem Post telah merilis karikatur yang kemudian diterbitkan di majalah Jerusalem Report.

Dalam karya terbarunya itu, Katz mengambil inspirasi dari karya novelis George Orwell berjudul Animal Farm.

Katz mengubah foto saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berfoto bersama dengan sejumlah anggota parlemen dari sayap kanan, usai sidang yang meloloskan Undang-undang Negara Yahudi.

Dalam karikatur yang dibuatnya, Katz mengganti sosok perdana menteri dan para anggota parlemen dengan babi yang mengenakan jas dan berfoto bersama.

Di bagian atas, Katz mengutip kalimat dalam novel Animal Farm, yang artinya, "Semua binatang adalah sama, tetapi beberapa lebih sama dengan yang lain".

Karya Katz tersebut memancing beragam reaksi dari masyarakat Israel dengan sebagian mengecam karena menganggap babi sebagai hewan terlarang, sementara lainnya mendukung dengan menganggapnya sebagai bentuk kebebasan berpendapat.

Namun pihak Jerusalem Post melihat karikatur Katz terlalu ofensif dan menyerang pemerintah yang berkuasa, sehingga memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan kartunis itu.

"Diputuskan untuk berhenti menerbitkan kartun ini, setelah dalam beberapa bulan terakhir memicu reaksi marah."

"Sebuah kartun yang menunjukkan para pemimpin Israel dengan kepala babi menimbulkan bahaya dan hasutan, serta tidak memiliki tempat dalam publikasi kami," kata Jerusalem Post dalam pernyataannya.

Dukungan untuk Katz di antaranya datang dari Persatuan Jurnalis Israel yang menganggap karikatur tersebut telah mendapat bersetujuan dari editor.

Karikatur tersebut bahkan masih terpajang di situs resmi majalan Jerusalem Report hingga Kamis (27/7/2018) kemarin.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/27/07250091/gambarkan-netanyahu-sebagai-seekor-babi-kartunis-ini-dipecat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke