Salin Artikel

Saat Rendang, Pempek, dan Cendol Disajikan di Lisbon, Portugal

Tidak kurang dari 37 jenis kuliner Indonesia disajikan untuk menarik perhatian masyarakat setempat.

Ada sate, rendang, gado-gado, pempek, mie ayam, bakso, martabak, dadar gulung, klepon, kue lapis, pisang goreng, es campur, dan juga es cendol.

Mercado Culinário Indonésio adalah terjemahan bahasa Portugis dari “Pasar Kuliner Indonesia”.

Dengan partisipasi masyarakat Indonesia di Portugal, pasar tahunan ini menjadi sarana promosi budaya Indonesia di tanah Portugal.

Sejak pagi, lebih dari 300 pengunjung rela antre membeli dan mencicipi langsung kuliner Indonesia.

Tidak jarang pengunjung membeli jajanan pasar Indonesia untuk dibawa pulang agar dapat dinikmati bersama keluarga di rumah. Hal tersebut pun dilakukan oleh beberapa Duta Besar negara sahabat yang hadir.

Para pengunjung pasar terdiri dari berbagai lapisan masyarakat Portugal, yang merasa memiliki kedekatan dengan Indonesia.

“Ternyata Indonesia adalah negara besar yang memiliki berbagai macam cita rasa kuliner," ujar João Pedras, seorang mahasiswa dari Universidade da Lisboa.

Saat acara tersebut, João Pedras membawa ayahnya, Vincente Pedras, seorang pensiunan pegawai bank, untuk menghabiskan akhir pekan bersama.

Keduanya mengaku tertarik dengan kuliner Indonesia, setelah sebelumnya pernah mencoba rempeyek kacang.

Lain lagi dengan Dylan Haasen, seorang instruktur pilot Portugal berdarah Belanda.

Akibat sering berinteraksi dengan pelajar pilot Indonesia, Dylan menjadi tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang Indonesia.

“Kuliner adalah salah satu hal yang membuat saya jatuh cinta dengan Indonesia," ujar Dylan.

Duta Besar RI untuk Portugal, Ibnu Wahyutomo, menyatakan, Pasar Kuliner Indonesia ditujukan untuk memperkenalkan Indonesia di Portugal melalui ragam makanan.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat pengusaha Portugal untuk mendatangkan bumbu dan bahan makanan Indonesia ke Portugal.

“Dengan melihat antusiasme yang ada, masyarakat Portugal dan WNI di sini dapat terdorong untuk membuka restoran Indonesia di Portugal."

Demikian penuturan Ibnu seperti tertuang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Selain kuliner, Pasar Kuliner Indonesia menampilkan hiburan tarian tradisional Betawi yang mengajak pengunjung pasar untuk menari bersama mengikuti alunan musik ondel-ondel.

Berbagai materi promosi juga ditampilkan untuk mendukung kegiatan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, bulan depan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/15/20573821/saat-rendang-pempek-dan-cendol-disajikan-di-lisbon-portugal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke