Perempuan di Kanada Tak Sengaja "Curi" Mobil, Baru Sadar Dua Minggu Kemudian

Perempuan tersebut yang datang ke pusat perbelanjaan untuk membeli barang kebutuhannya, datang mengendarai mobil Nissan Sentra berwarna hitam yang ia sewa dari sebuah perusahaan penyewaan kendaraan di Cornwall, Ontario.

Dia memarkirkan mobil sewaan itu di halaman pusat perbelanjaan dan meninggalkannya bersama dengan kunci elektroniknya.

Selesai berbelanja, perempuan itu menuju sebuah mobil hitam Nissan Infiniti, yang mirip dengan mobilnya.

Dia sama sekali tidak curiga saat masuk ke dalam mobil tersebut dan langsung mengemudikannya tanpa menyadari jika dirinya telah membawa mobil yang salah.

Hal tersebut dimungkinkan lantaran kedua mobil sama-sama menggunakan perangkat kunci elektronik yang disebut key fob.

Selama perangkat tersebut ada di dalam mobil, maka kendaraan dapat dinyalakan dengan menekan tombol starter.

Kebetulan, pemilik mobil yang "dicuri" perempuan itu juga meninggalkan perangkat kunci elektroniknya di dalam kendaraan.

Tak lama setelah perempuan itu meninggalkan pusat perbelanjaan dengan mobil "curiannya", pemilik mobil yang merasa kehilangan kendaraannya membuat laporan ke kepolisian.

Selama hampir dua pekan, perempuan tersebut tidak menyadari kesalahannya dan terus menggunakan mobil tersebut untuk kegiatan sehari-harinya.

Dia baru sadar telah membawa kendaraan yang salah saat bermaksud mengembalikan mobilnya ke tempat persewaan.

Manajer persewaan mobil mengatakan bahwa dia telah mengembalikan mobil yang berbeda dengan yang disewanya.

Setelah ditelusuri kembali, perempuan itu ditemani manajer persewaan mobil kembali ke pusat perbelanjaan dan mendapati mobil Nissan Sentra yang seharusnya dia kembalikan masih terparkir.

Keduanya lantas menuju kantor polisi untuk menginformasikan insiden tersebut.

Dengan bantuan pihak kepolisian, mobil itu pun dapat dikembalikan kepada pemiliknya.

Kepolisian Wilayah Cornwall kemudian memposting cerita kasus aneh tersebut ke media sosial Facebook sebagai peringatan kepada para pemilik mobil.

Dilansir dari Daily Mail, insiden terbut terjadi pada akhir Juni lalu dan kisahnya baru diungkap Kepolisian Cornwall dalam postingan pada Minggu (8/7/2018) lalu.

"Pesan dari cerita ini adalah agar para pemilik kendaraan dapat lebih berhati-hati dan tidak meninggalkan perangkat key fob di dalam mobil karena Anda tidak akan pernah tahu siapa yang mungkin mengambil kendaraan Anda," tulis kepolisian dalam postingannya.