Salin Artikel

Seorang Pria Bunuh Polisi dan Petugas Keamanan di Jepang

Dilaporkan AP via Washington Post Selasa (26/6/2018), pria tak dikenal itu menerobos kantor polisi setempat di Prefektur Toyama.

Dia menusuk kepala polisi yang ada di sana hingga tewas, merebut pistol miliknya, dan kemudian menembak polisi lain yang berusaha mencegahnya.

Setelah itu dia menuju ke SD di dekat pos polisi, dan menembak mati petugas keamanan yang sedang berdiri di pintu gerbang sekolah.

Aksinya baru berhenti setelah pelaku terluka karena ditembak polisi yang berada di lokasi. Adapun pos polisi tempat penembakan berjarak 900 meter dari markas Kepolisian Toyama.

Pelaku yang mengalami luka parah kemudian dilarikan ke rumah sakit pasca-penembakan terjadi.

NHK melaporkan, insiden yang diperkirakan terjadi pukul 14.00 waktu setempat mengagetkan warga sekitar di kawasan yang tergolong tenang itu.

Seorang warga yang tinggal di kawasan itu selama 60 tahun terakhir berujar, dia langsung lari keluar begitu terdengar letusan tembakan.

Dia melihat banyak polisi berlari-lari sambil berteriak bahwa telah terjadi penembakan. "Saya sedikit tenang karena kantor polisi dekat dengan lokasi kejadian," katanya.

Warga lainnya yang sudah berusia 81 tahun menuturkan, dia tengah menonton televisi ketika mendengar tembakan yang suaranya bagai gelas pecah tersebut.

"Saya tidak pernah membayangkan bahwa aksi penembakan bakal berada di tempat ini," kata warga itu seperti dilansir Japan Times.

Adapun The Post mewartakan, para guru langsung mengunci gerbang sekolah setelah penembakan, dan meminta murid-muridnya berada di dalam kelas.

Jepang yang dikenal mempunyai catatan angka kejahatan rendah dilaporkan mengalami serangkaian penusukan yang dilakukan secara acak.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/26/17290271/seorang-pria-bunuh-polisi-dan-petugas-keamanan-di-jepang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke