Salin Artikel

Lebih dari 500 Anak-anak Migran Telah Dipertemukan dengan Orangtuanya

Menyusul Surat Perintah Eksekutif yang ditandatangani Presiden Donald Trump untuk menghentikan pemisahan anak-anak migran dari keluarga mereka, Rabu (20/6/2018), Departemen Keamanan Dalam Negeri AS telah memulai proses reunifikasi anak-anak migran tersebut.

"Sampai dengan saat ini proses reunifikasi telah terkoordinasi dengan baik," tulis pernyataan departemen dilansir AFP.

Menurut laporan data resmi yang dikeluarkan departemen tersebut, sebanyak 522 anak-anak migran yang dipisahkan telah kembali dipertemukan dengan keluarga mereka.

Sedangkan 2.053 anak-anak di bawah umur lainnya tetap dalam perawatan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.

"Pemerintah mengetahui lokasi setiap anak dalam tahanannya dan sedang bekerja keras untuk menyatukan kembali mereka dengan keluarga dan orangtuanya," kata Departemen Keamanan Dalam Negeri dalam pernyataannya, Sabtu (23/6/2018).

Pemerintahan Presiden Trump menuai kecaman masyarakat AS dan juga internasional, setelah kebijakan imigrasinya yang disebut "Toleransi Nol" membuat anak-anak migran harus terpisah dari orangtua mereka.

Kebijakan tersebut mengharuskan setiap orang tanpa terkecuali yang telah memasuki wilayah AS secar ilegal untuk ditahan.

Pemisahan anak-anak migran dari orangtuanya dilakukan lantaran anak-anak yang masih di bawah umur tidak dapat ditahan di tempat yang sama dengan orang dewasa.

Hampir semua keluarga yang melintasi perbatasan AS mengajukan permohonan suaka.

Mereka meninggalkan negara mereka demi mendapat kehidupan yang lebih baik atau menghindari ancaman dari kelompok kriminal.

Namun nasib para migran yang telah dideportasi kembali dari AS tanpa anak-anak mereka mengungkap kesedihan mereka.

Salah satu migran Amerika Tengah, Benjamin Raymundo (33), meninggalkan kampung halamannya bersama sang anak Roberto yang berusia lima tahun pada April lalu.

Mereka memasuki wilayah AS dan dihentikan petugas imigrasi di California yang kemudian mendeportasinya ke Guatemala. Namun dia dipisahkan dari anaknya yang kini ditempatkan dalam tahanan.

"Hal ini sangat menyedihkan bagi saya. Seolah saya tidak akan pernah bertemu dengan anak saya lagi," ujar Raymundo.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/25/06060091/lebih-dari-500-anak-anak-migran-telah-dipertemukan-dengan-orangtuanya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke