Lahir di Kereta, Bayi di Paris Dapat Perjalanan Gratis hingga 25 Tahun

Sebagai hadiah atas kelahirannya, si bayi mendapat bingkisan yang bakal berguna untuk 25 tahun hidupnya.

Perusahaan transportasi publik RATP memberikan hadiah berupa tiket gratis perjalanan kereta hingga usia anak mencapai 25 tahun.

Peristiwa kelahiran ini berawal ketika dua perempuan bernama Eliane dan Aurelie membantu seorang ibu muda yang melahirkan di gerbong tingkat kereta di stasiun Auber.

"Saya berada di lantai bawah gerbong ketika mendengar suara kesakitan. Saya pikir itu anak yang berisik," ucap Eliane.

"Tapi rintihan itu terus terdengar, dan kemudian saya naik ke atas untuk melihat apa yang sedang terjadi," katanya.

"Saya di sana bersama perempuan lain, Aurelie, dan kami cuma berdua sendirian. Semua orang sudah turun di stasiun Auber," ucapnya.

Eliane dan Aurelie membaringkan perempuan itu. Eliane yang bertugas untuk memegang bayi saat keluar dari kandungan ibunya.

Mereka juga meminta seorang pria yang lewat untuk menyalakan alarm dan meminta pertolongan.

"Saya memastikan bayi itu agar dia bisa bernapas dan memotong tali pusarnya," kata Eliane.

"Sedangkan Aurelie memastikan sang ibu tetap sadar dan bayinya tidak kedinginan," ibuhnya.

Bayi lahir dengan selamat pukul 11.40 waktu setempat dengan bantuan kedua perempuan itu, yang kemudian disusul oleh petugas darurat dan kereta.

"Kami dapat mengonfirmasi, ibu dan bayinya selamat," kata juru bicara RATP.

Perjalanan kereta sempat dihentikan selama 45 menit. Layar stasiun juga menunjukkan informasi alasan penundaan perjalanan karena kelahiran bayi yang tak disangka di stasiun Auber.

Ibu dan bayi segera dipindahkan ke rumah sakit setempat. Kelahiran bayi di transportasi umum pernah terjadi sebelumnya.

Tahun lalu, Jet Airways memberikan penerbangan gratis seumur hidup bagi bayi laki-laki yang lahir dalam perjalanan dari Arab Saudi menuju India.