Salin Artikel

Prajurit AS Curi Kendaraan Lapis Baja dan Membawanya Keliling Kota

Seorang prajurit AD Amerika Serikat mencuri sebuah kendaraan angkut personel lapis baja (APC) yang memicu aksi kejar-kejaran dengan polisi di jalan tol selama lebih dari satu jam.

Dalam insiden yang dibandingkan dengan video game Grand Theft Auto itu, kendaraan lapis baja itu melaju di jalan raya, melanggar rambu-rambu,ditambah raungan sirene polisi dalam aksi kejar-kejaran itu.

Kepolisia negara bagian Virginia kewalahan mengejar kendaraan lapis baja itu. Mereka juga tak bisa menggunakan rantai paku yang dibentangkan di jalanan.

Biasanya rantai paku itu digunakan untuk meledakkan roda mobil yang dikemudikan tersangka pelaku kriminal yang kabur.

Alhasil, sejumlah mobil polisi hanya bisa mengikuti kendaraan lapis baja itu yang melaju di jalanan dengan kecepatan sekitar 65 kilometer per jam.

"Ini amat gila!" ujar pengguna Twitter, Parker Slaybaugh yang menggunggah video aksi kejar-kejaran itu.

"Seseorang mencuri kendaraan mirip tank dari Fort Pickett dan mengendarainya melintasi apartemen kami!"

Kayleigh, seorang pejalan kaki, kepada stasiun televisi WWBT mengatakan amat terkejut dengan peristiwa langka tersebut.

"Jujur saja, semua ini mengingatkan saya pada Grand Theft Auto, ketika sebuah tank melaju di tengah kota, sungguh tak bisa dipercaya," tambah Kayleigh.

Sersan Keeli Hill dari kepolisian Virginia kepada media mengatakan, APC tersebut tidak dilengkapi senjata.

Kendaraan itu dicuri dari pangkalan Garda Nasional Virginia dan dibawa berkeliling jalanan utama Richmond, ibu kota Virginia.

"Sepanjang pengejaran polisi menutup semua pintu keluar jalan tol. Dan prajurit itu akhirnya berhenti dan menyerah," ujar Hill.

Sejauh ini belum diperoleh informasi soal identitas si prajurit dan motifnya mencuri kendaraan lapis baja.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/06/14130511/prajurit-as-curi-kendaraan-lapis-baja-dan-membawanya-keliling-kota

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke