Salin Artikel

Mahathir: Pencarian MH370 Akan Berlanjut Jika Bukti Baru Ditemukan

Pencarian bawah laut yang didanai swasta untuk mencari pesawat yang hilang itu berakhir pada Selasa (29/5/2018).

Namun, pemerintah akan mempertimbangkan penyelidikan kembali, apabila seseorang memperoleh petunjuk.

"Kami belum menemukan bukti apa pun, jadi kami masuk dalam tahap di mana kami tidak bisa terus mencari sesuatu yang tidak bisa ditemukan," kata Mahathir.

"Kami sangat menyesal, dan kami mengerti perasaan kerabat korban, tapi kami tidak bisa selamanya mencari MH370," ucapnya.

Penerbangan MH370 yang mengangkut 239 orang, menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014 dan menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia.

Dengan didukung pemerintah Malaysia, perusahaan swasta Ocean Infinity of Houston telah menjelajahi dasar laut seluas 112.000 km persegi.

Tapi, pencarian itu tidak membuahkan hasil untuk menemukan bukti keberadaan pesawat.

"Bagian dari motivasi kami untuk memperbarui pencarian adalah, mencoba menyajikan jawaban kepada mereka yang terkena dampak," kata Oliver Plunkett, kepala eksekutif Ocean Infinity, dalam sebuah pernyataan.

"Karena itu dengan berat hati, kami mengakhiri pencarian saat ini tanpa mencapai tujuan," imbuhnya.

Dia tidak menyebutkan tentang kemungkinan pencarian selanjutnya. 

Pesawat Boeing 777 yang dioperasikan Malaysia Airlines menghilang setelah terbang ke selatan di atas Samudra Hindia.

Pesawat diyakini telah menempuh perjalanan selama lima jam, sebelum kemungkinan kehabisan bahan bakar kemudian menghilang.

Puing-puing pesawat MH370 terbawa hingga Madagaskar, Pulau Reunion, dan Tanzania, termasuk bagian sayap sepanjang dua meter atau flaperon.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/30/14401021/mahathir-pencarian-mh370-akan-berlanjut-jika-bukti-baru-ditemukan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke