Salin Artikel

Granat Tangan dalam Tas Ransel Meledak, Seorang Siswa Tewas

Seorang anak dilaporkan tewas, sementara tiga anak lainnya luka-luka akibat ledakan.

Mengutip dari AFP, insiden granat tangan yang meledak itu terjadi ketika sekelompok siswa berusia 14 hingga 16 tahun sedang menumpang bus di kota Debaltseve di Donetsk.

"Anak-anak tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Namun ternyata salah satu dari mereka ada yang memiliki granat tangan dan disimpan di dalam ransel sekolahnya," kata pejabat setempat, Ruslan Yakubov, dikutip kantor berita DAN.

Granat yang dibawa siswa tersebut meledak dan menewaskan satu anak.

"Seorang anak meninggal dunia dan tiga temannya terluka. Mereka semua teman sekelas di kelas delapan Sekolah Debaltseve No.5," tambah Yakubov.

Pejabat setempat juga telah mendesak kepada orangtua siswa untuk berbicara dengan anak-anak mereka terkait bahan berbahaya guna mencegah insiden serupa kembali terjadi.

Donetsk merupakan salah satu wilayah di Ukraina yang telah memproklamasikan diri sebagai wilayah yang merdeka dengan nama Republik Rakyat Donetsk

Otoritas pemberontak yang berkuasa mengatakan, sebelumnya juga telah mengamankan pencari ranjau setelah terjadinya insiden ledakan yang menyebabkan dua anak terluka.

Kedua korban luka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit kota di Yenakieve.

Pasukan separatis Ukraina yang didukung Rusia telah memerangi tentara militer pemerintah sejak 2014 lalu dan hingga kini, dilaporkan sudah ada 10.000 orang tewas.

Kota Debaltseve menjadi pusat transportasi yang menghubungkan wilayah separatis Donetsk dengan Lugansk.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/23/12303141/granat-tangan-dalam-tas-ransel-meledak-seorang-siswa-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke